Digital Leadership Academy, Siapkan Angkatan Kerja Muda Berbasis Digital

Program Literasi Digital Nasional

Kominfo luncurkan Program Literasi Digital Nasional. (Foto: istimewa)

youngster.id - Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta per tahun untuk mengatasi digital talent gap.  Menyadari kebutuhan akan talenta yang begitu besar ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggunakan pendekatan komprehensif salah satunya dengan menginisiasi program Digital Leadership Academy (DLA).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, program Digital Talent Scholarship (DTS) diadakan untuk memberikan pelatihan teknis bagi para angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya.

“Program Digital Leadership Academy (DLA) diinisiasi untuk meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker) baik di sektor publik maupun privat,” kata Johnny dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).

Program tersebut mengajarkan berbagai kecakapan era digital seperti artificial intelligence, machine learning, cloud computing, cyber security, digital entrepreneurship, digital communication, dan sebagainya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker) baik di sektor publik maupun privat. Dalam program tersebut Kemenkominfo meluncurkan empat modul literasi digital. Pertama Budaya Bermedia Digital. Kemdua Aman Bermedia Digital. Ketiga Etis Bermedia Digital dan keempat Cakap Bermedia Digital.

ahun 2021 ini, kami memberikan 100.000 beasiswa DTS untuk masyarakat Indonesia dengan tema-tema seperti tersebut sebelumnya,” kata Johnny.

Sedangkan, di tingkat kecakapan digital yang dasar (basic digital skill), pengembangan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siber kreasi terus digencarkan agar dapat mencapai 12,4 juta masyarakat di tahun 2021 ini.

Program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 pemerintah provinsi dan 514 pemerintah kabupaten/kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo.

“Target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini. Artinya, jika kita memulai program pada April ini, maka akan diselenggarakan sekitar 100 kegiatan per hari secara serempak di berbagai pelosok negeri sampai akhir tahun,” tandas Johnny.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version