Digitalisasi Berhasil Dorong Peningkatan Produktivitas UMKM

youngster.id - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menopang 61,97% produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% total tenaga kerja Indonesia. Untuk mengoptimalkan kontribusi UMKM tersebut PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP).

Business General Manager Sumatera Mandala Finance, Trisno Situmeang mengungkapkan, pemerintah Indonesia melalui Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital fokus melakukan intervensi pada sektor UMKM untuk mendorong pengadopsian produk dan layanan digital yang dapat membantu peningkatan akses pasar dan produktivitas usaha.

“Oleh karena itu, kehadiran program DEEP ini diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap upaya pemerintah tersebut,” kata Trisno dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Berlangsung sejak Februari 2023, program ini telah memfasilitasi 51 pengusaha muda berusia 18-35 tahun di Kota Padang. Menurut Trisno, program dari Mandala Finance ini untuk mengasah kompetensi dalam manajemen bisnis, memperluas jangkauan pemasaran dengan digital, serta meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan personal dan bisnis.

Hasilnya, 51 UMKM di Kota Padang berhasil meningkatkan transaksi penjualan hingga 92,2% dan peroleh total omzet hingga Rp 4,26 miliar dan melayani lebih dari 44.000 transaksi penjualan hingga ke sejumlah wilayah di luar Kota Padang. Selain itu, menciptakan kesempatan kerja bagi 64 orang selama enam bulan masa pendampingan.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian bisnis para peserta program DEEP serta dampak ekonomi dan sosial yang mereka kontribusikan terhadap komunitas. Angka yang fantastis tersebut merefleksikan besarnya potensi sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara spesifik, pengelolaan bisnis yang lebih terstruktur dan pemanfaatan digital yang dilakukan terbukti efektif meningkatkan kapasitas dan kinerja bisnis mereka. Kami berharap seluruh pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh melalui program ini dapat menjadi aset berharga bagi mereka untuk terus tumbuh menjadi tokoh muda pemimpin bisnis yang menggerakkan ekosistem kewirausahaan digital di Sumatra Barat,” papar Trisno.

Sementara itu Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto mengatakan, berdasarkan pengalaman mengelola inisiatif pemberdayaan UMKM di berbagai daerah, manajemen operasional dan finansial bisnis yang konvensional serta minimnya penguasaan teknologi digital menjadi faktor penghambat utama umkm.

“Oleh karena itu, program DEEP dirancang untuk mengokohkan empat komponen fundamental pada para peserta, yaitu pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri untuk berinovasi,”ucapnya.

Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP) merupakan bagian dari inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia”, program pemberdayaan masyarakat PT Mandala Multifinance Tbk yang diluncurkan tahun 2023 untuk masyarakat di Kota Padang. Selama periode program, para peserta diberikan pelatihan rutin yang dapat mempertajam strategi bisnis di seluruh aspek operasional serta pendampingan secara intensif untuk mematangkan dan memandirikan perilaku bisnis mereka.

Selain itu, interaksi langsung dengan sejumlah pakar bisnis, finansial, dan digital yang berperan sebagai mentor juga difasilitasi untuk memberikan peserta kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan praktis yang aplikatif dan relevan dengan tren di pasar.

“Kami mengapresiasi keberhasilan program ini yang sangat berdampak pada peningkatan skala bisnis UMKM melalui digitalisasi dan juga pembukaan lapangan kerja. Semoga kolaborasi dapat terus dikembangkan untuk mendukung kami dalam melakukan pembinaan terhadap 112 ribu UMKM Kota Padang,” kata Corri Saidan Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Padang.

 

STEVY WIDIA 

Exit mobile version