youngster.id - Sinar Mas Land dan Disrupto menghadirkan Disrupto Digital Hub di The Breeze, BSD City. Ruang serbaguna tersebut disiapkan untuk memacu proptech startups agar lebih berkembang melalui program pameran, workshop dan talkshow secara reguler.
Hohnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan pemerintah turut memberikan dukungannya atas hadirnya Disrupto Digital Hub.
“Serangkaian upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia perlu didukung oleh inisiasi-inisiasi kolaboratif lainnya. Termasuk yang dikembangkan Sinar Mas Land dan Disrupto melalui Disrupto Digital Hub. Kerja sama ini harus terus kita tingkatkan untuk mencapai visi bersama yaitu mewujudkan Indonesia sebagai salah satu digital hub di Asia,” tutur Johnny pada peresmian Disrupto Digital Hub yang disiarkan secara virtual Kamis (26/8/2021).
Sinar Mas Land secara nyata terus mendukung kemajuan bidang teknologi digital melalui pengembangan Digital Hub di BSD City. Kawasan ini dikembangkan tidak hanya dari segi pembangunan sarana dan infrastruktur, tapi juga dengan memperkuat ekosistem dan komunitas teknologi digital melalui kampanye Digital Hub Next Action (DNA).
“Semoga cita-cita menjadikan BSD City sebagai Silicon Valley Indonesia tidak hanya terlihat dari sarana dan prasarana pendukung tapi juga menciptakan kompetisi sehingga mendukung inovasi dan ide ide yang menciptakan solusi pada permasalahan masyarakat,” ujar Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada kesempatan yang sama.
Irawan Harahap Chief Digital Tech Ecosystem and Development, Sinar Mas Land, berharap kehadiran Disrupto Digital Hub dapat memperkaya ekosistem digital di Digital Hub BSD City.
“Digital Hub BSD City telah menjadi tuan rumah bagi berbagai perusahaan digital, namun kami terus membuka pintu bagi para penggerak teknologi digital untuk terus berkarya dan menggali potensi di bidang ini. Kami harap kehadiran Disrupto Digital Hub dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan perusahaan rintisan yang potensial sehingga ke depan kita dapat menyaksikan tumbuhnya berbagai inovasi teknologi digital dari kawasan ini,” ungkap Irawan.
Disrupto Digital Hub terbagi menjadi tiga area yaitu Exhibition Area, Conference Area, dan F&B Area. Exhibition Area merupakan ruang pameran interaktif yang menampilkan beberapa objek teknologi dan instalasi seni modern yang dikurasi oleh Connected Art Platform. Di zona lain, terdapat Conference Area dengan dua ruangan berkapasitas masing-masing 100 orang yang didesain untuk penyelenggaran talk show, lokakarya, seminar, dan program-program rutin Disrupto Digital Hub.
“Bahwa besarnya animo publik terhadap topik-topik seputar teknologi dan sains baik dalam kerangka festival maupun platform digital dapat menempatkan Disrupto Digital Hub berbagai pusat berkumpulnya pemikiran inovatif para praktisi, akademisi, serta pakar-pakar di dunia teknologi dan sains di Indonesia sehingga dapat tercipta interaksi yang melahirkan diskusi, dialog dan kolaborasi untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia,” kata Gupta Sitorus CEO & Partner Disrupto.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post