youngster.id - Doku dan Bareksa melakukan terobosan dengan menawarkan layanan tabungan reksa dana (Cipta Dana Cash) secara online. Ini merupakan upaya meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi.
Selain menawarkan layanan transaksi pembayaran berbasis teknologi, kedua perusahaan menawarkan reksa dana, salah satu produk investasi yang likuid dengan waktu pencairan hanya T+1 (satu hari setelah transaksi).
CEO Doku, Thong Sennelius mengatakan pihaknya antusias menjalin kerjasama strategis dengan Bareska. Baginya kerjasama ini sejalan dengan upaya Doku untuk mendukung program edukasi investasi pemerintah melalui micro investing.
“Yang jelas tabungan reksa dana yang ada di aplikasi Doku ini cocok untuk pengguna yang ingin belajar dan mencoba berinveatasi karena menawarkan investasi aman dengan resiki yang minim dengan keuntungan yang lebih tingga dubandingkan menabung di Bank, ” ucapnya pada acara Kerjasama Doku dan Bareska Tabungan Reksa Dana Kamis (3/11/2016) di Jakarta.
Reksadana adalah salah satu produk keuangan yang mulai familiar di telinga masyarakat. Produk ini memberikan potensi keuntungan (return) di atas bunga deposito yang salah satunya diperoleh dari manfaat pajak atas produk reksa dana. Jadi bagi nasabah yang mendapat penghasilan dari produk reksa dana tidak lagi dikenakan pajak atas itu. Tak hanya itu, menabung di reksa dana juga bisa dimulai dari dana awal hanya Rp100.000,- saja. Artinya, siapapun bisa berkesempatan membeli reksa dana.
Co- Founder sekalgus Chairman Bareska, Karaniya Dharmasaputra mengatakan semakin berkembangnya pasar keuangan di Indonesia turut menciptakan berbagai produk keuangan yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menabung. Menabung saat ini bukan hanya untuk menyimpan uang melainkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat yang ingin mengembangkan uangnya.
“Karena kalau melihat peraturan menggariskan bahwa uang yang mengendap di mobile wallet tidak boleh diberikan bunga. Dengan kerjasama ini maka pengguna Doku yang berjumlah 1,3 juta itu bisa sekaligus menabung di reksa dana pasar uang sehingga bisa memperoleh imbal hasil atau keuntungan dari uang mereka yang disimpan di Doku. Jadi tidal lagi nol persen seperti selama ini, ” ungkap Karaniya.
Lebih lanjut dia menjelaskan kerjasama yang dilakukan Doku dan Bareska kali ini tentunya akan mensinergikan teknologi , trafik, konten serta program edukasi dan marketing mereka.
Menurut data Bareska , Cipta Dana Cash membukukan keuntungan (return) sebesar 8,61 persen (nett) dalam 12 bulan terkahir. Dimana angka keuntungan inu jauh kebih tinggi dibandingkan suku bunga bank yang berada dikisaran 0,5-0,7 % per tahun. Jika dibandingkan dengan deposito yang rata-rata berada dikisaran 6-7 % pertahun dan belum dipotong pajak keuntungan yang dihasilkan Cipta Dana Cash masih jauh lebih tinggi.
“Tetapi kalau untuk reksa dana yang ditawarkan sengaja kami pilih jenis rekasa dana pasar uang. Karena kalau kami menimbang resikonya yang sangat kecil dan stabil karena dana nasabah ditempatkan di deposito bank dengan bunga khusus obligasi jangka pendek, ” tuntasnya.
FAHRUL ANWAR