youngster.id - Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2016 menunjukkan pengguna internet (netizen) di Indonesia telah mencapai 132,7 juta. Begitu besarnya penetrasi internet di Indonesia inilah yang membuat PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) menargetkan pertumbuhan pengguna DOKU dapat meningkat 200 % pada tahun 2017.
“Kami mencanangkan peningkatan 200% pengguna DOKU di tahun 2017 ini. Sedangkan di sisi merchant tidak jumlah spesifik sebagai target karena kita akan memfokuskan kepada pertumbuhan pengguna tersebut. Tantangannya harus lebih giat dalam edukasi dan memberikan manfaat yang lebih baik,” ungkap Himelda Renuat Chief Marketing Officer DOKU dalam siaran pers belum lama ini.
Perusahaan penyedia pembayaran elektronik dan dompet elektronik (E-Wallet) fokus memasarkan produk dan jasanya melalui internet dan media sosial (digital marketing). Himelda mengatakan DOKU melihat internet dan media sosial lebih dari sekadar wadah untuk promosi dan marketing, tapi juga untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Untuk itu, perusahaan membuat divisi khusus yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan digital marketing.
“Saat ini DOKU menggunakan hampir semua saluran media sosial untuk mengomunikasikan layanan DOKU secara online, mulai dari Twitter, Facebook, Instagram, hingga YouTube. Tak terkecuali platform online lainnya seperti situs korporat, microsite, dan juga media online,” ungkap Himelda.
Dia menjelaskan perusahaan memilih digital marketing sebagai platform utama untuk promosi/pemasaran layanan karena telah terbukti efektif untuk menjangkau konsumen millennial yang merupakan target pasar utama DOKU.
“Selain efektif, konten-konten digital marketing bersifat timeless yang akan ada sampai kapanpun sehingga akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna kami yang membutuhkan referensi,” jelasnya.
Untuk menjaga kualitas produk, DOKU telah bekerja sama dengan blogger/influencer, media, dan 23 ribu merchant, sehingga memudahkan konsumen atau netizen dalam berbelanja online maupun offline. Sementara untuk menjaga reputasi dan kedekatan dengan konsumen, DOKU membuat ekosistem digital di media sosial, situs korporat, dan microsite.
“Tahun ini DOKU akan lebih intensif di inbound marketing. Salah satunya adalah dengan membuat sebuah blog yang akan memuat beragam konten menarik yang menginspirasi, informatif, menambah pengetahuan dan bahkan dapat berinteraksi dengan netizen. Semua ini kami lakukan guna membangun kedekatan dengan netizen dan sekaligus membangun user experience yang lebih nyata bagi netizen yang menggunakan layanan DOKU,” tukas Himelda. Tahun 2016 lalu, Doku mencapai 1,4 juta pengguna.
STEVY WIDIA