youngster.id - DOKU mengadakan Indonesia Internet of Things (IoT) Challenge. Para pemenang kompetisi ini diharapkan akan dapat mengembangkan ide kreatif untuk menciptakan solusi digital.
Kompetisi ini merupakan bagian dari ‘Gerakan Digital Indonesia’ oleh DOKU untuk memicu kreativitas dan antusias developer muda Indonesia dalam membuat solusi IoT dan produk kreatif digital lainnya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
VP Consumer Product DOKU Ricky Richmond Aldien mengatakan bahwa melalui kompetisi Indonesia IoT Challenge ini DOKU ingin generasi muda Indonesia untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam menciptakan solusi produk digital dengan pemikiran yang no limit atau tak terbatas.
“Kami juga ingin berbagi pengetahuan mengenai internet of things sehingga para peserta dapat belajar bagaimana memonetasi produk dan solusi IoT mereka,” kata Ricky dalam siaran pers baru-baru ini.
Indonesia IoT Challenge 2016 digelar pada tanggal 9 Mei-28 Juni 2016 di Bandung. Terpilih 10 proyek terbaik dengan peringkat angka tertinggi. Pemenang pertama adalah tim X-Igent dengan proyek TopPay, yang mendapakan hadiah senilai Rp 15 juta dan tiket perjalanan ke acara IoT internasional. Pemenang kedua yakni tim The-EX dengan proyek PEDER (Smart Pet Feeder) mendapatkan hadiah senilai Rp 10 juta. Dan pemenang ketiga adalah tim TANIBOX dengan proyek The Kyuri Planner mendapatkan hadiah senilai Rp 7,5 juta. Sedang pemenang favorit adalah tim VATRIOT dengan proyek DYRECS (Dynamic Residential Control System) mendapatkan hadiah senilai Rp5 juta. Para pemenang itu dipilih oleh DOKU, DyCodeEdu, dan tim dewan juri.
Kompetisi ini merupakan bagian dari Indonesia IoT Developer Day 2016, kompetisi Indonesia Internet of Things (IoT) Challenge diikuti oleh 56 kelompok peserta. Poin yang menjadi bahan penilaian kompetisi ini diantaranya kemanfaatan, pemahaman konsep, estetika, tingkat pemasaran dan ketahanan, serta penggunaan teknologi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post