DomaiNesia Resmi Jadi Registrar Pandi-Domain Indonesia

nama domain

Industri nama domain meningkat di seluruh dunia. (Foto : Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Nama domain merupakan sebuah nama unik yang berbentuk alfanumerik yang dapat memudahkan akses sebuah website. Nama domain yang bertugas untuk mempersingkat alamat IP tersebut dan membuatnya menjadi mudah dibaca. Sebagai contoh adalah alamat IP Google yaitu 216.239.38.120, yang menggunakan nama domain Google.com.

Sementara itu, domain registrar merupakan pihak perantara antara registrant (konsumen) dengan registry (pemilik nama domain. Registrar bertugas untuk mengelola pemesanan nama domain yang dilakukan oleh registrant. Nama domain Indonesia sendiri dimiliki oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau Pandi.

DomaiNesia, anak perusahaan yaitu PT Registrasi Neva Angkasa (RNA), telah resmi menjadi registrar untuk domain Indonesia. Terhitung sejak 2 Juni 2021, DomaiNesia melalui RNA menjadi mitra Pandi untuk mengelola nama domain Indonesia.

“Kami percaya bahwa inovasi adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan teknologi, di mana DomaiNesia melalui anak perusahaan PT Registrasi Neva Angkasa (RNA) berhasil membuat beberapa inovasi baru yang kedepannya akan dapat dimanfaatkan oleh setiap pelanggan DomaiNesia. Diharapkan dengan ini pelanggan DomaiNesia akan lebih mudah untuk menjadi bagian dari kemajuan internet, dapat menyampaikan ide ke seluruh pelosok dunia dan membuat hal-hal baru yang membuat hidup menjadi lebih baik”, ungkap Willih Angga Sudrajadh Direktur Operasional DomaiNesia dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).

Untuk memiliki nama domain Indonesia ini, pengguna dapat melakukan pemesanan melalui mitra official atau registrar seperti DomaiNesia. Domain Indonesia tidak hanya terbatas pada nama domain .id saja. Namun terdapat beberapa nama lain seperti .ac.id, .net.id, .or.id, .biz.id, .ponpes.id serta beberapa nama domain lainnya.

Sejalan dengan penuturan Direktur Operasional DomaiNesia tentang pentingnya peningkatan fitur dan inovasi bagi perusahaan teknologi, DomaiNesia tentu melakukan inovasi pada fitur-fitur penting.

Selain peningkatan performa server, DomaiNesia juga menambahkan fitur-fitur eksklusif bagi pelanggan DomaiNesia yang bermanfaat untuk meningkatkan performa website, seperti: dukungan IPv6, WordPress Accelerator, CSP, Pagespeed Optimizer, dan gFonts Accelerator.

Saat ini, web hosting DomaiNesia telah mendukung Golang env, Rust env, Memcached, Redis, MongoDB, Ruby, CMS Ghost, dan Javascript Framework (Node.js, Next.js, Nuxt.js dan Vue.js). Fitur tersebut sangat bermanfaat bagi pelanggan DomaiNesian yang merupakan web developer untuk membuat berbagai macam website sesuai dengan kebutuhan.

DomaiNesia tetap menggunakan cPanel sebagai kontrol panel web hosting untuk mengelola komponen, meng-upload file website, hingga instalasi website yang lebih mudah dibanding dengan control panel lainnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version