Dongkrak Wisatawan, Kemenpar Gelar Festival Kuliner Nusantara

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya pada peluncuran Festival Kuliner Nusantara di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Jumat (1/4/2016) (Foto: Dok. Kemenpar)

youngster.id - Guna lebih memperkenalkan kuliner nusantara sebagai salah satu daya tarik wisata baik bagi wisnus maupun wisman, Kementerian Pariwisata akan menggelar Festival Kuliner Nusantara bertema “Kuliner Nusantara Kekayaan Budaya Bangsa”. Acara tersebut akan dihelat pada 14 – 16 April  2016 di Mall Artha Gading Jakarta.

Selain Festival Kuliner Nusantara di Jakarta, Kementerian Pariwisata telah menetapkan 5 destinasi wisata kuliner unggulan pada tahun 2015 yaitu : Jogjakarta, Solo, Semarang (JOGLO SEMAR), Bandung, dan Bali.

“Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah untuk mempromosikan kuliner nusantara sebagai salah satu daya tarik wisata baik bagi wisnus maupun wisman. Sekaligus bentuk apresiasi terhadap kuliner nusantara, dan juga mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi dan mencintai Kuliner Nusantara. Pemerintah menjadikan kegiatan Festival Kuliner Nusantara ini sebagai salah satu strategi untuk memajukan sektor pariwisata,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Festival Kuliner Nusantara kerjasama dengan Pemerintah Daerah dari 34 Provinsi dan 31 stand-stand komunitas, industri kuliner, lembaga pendidikan kuliner dan komunitas kuliner.

Diperkirakan, Indonesia memiliki 5.300 kuliner tradisional yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau. Kuliner memiliki potensi ekonomi yang besar. Terbukti pada tahun 2013 kontribusi nilai tambah bruto sektor kuliner sebesar Rp 208,6 triliun dengan rata – rata pertumbuhan 4.5% (2012 – 2013).

Unit usaha yang tercipta dari sektor kuliner sebesar 3 juta dengan rata – rata petumbuhan 0.9%. Menurut UNWTO (2013) sekitar 30% dari pendapatan pariwisata bersumber dari wisata kuliner. Di Indonesia, tahun 2014 pengeluaran makanan dan minuman untuk wisatawan nusantara didapatkan adalah 19,29 % dari total pengeluaran wisatawan nusantara setelah transportasi yakni 49,78 %. Pada tahun 2015 Indonesia mendapat devisa pariwisata sebesar US$ 12,2 milyar, sehingga pendapatan dari sektor kuliner kurang lebih sebesar US$ 3,6 milyar atau setara Rp 47,5 T.

 

ANGGIE ADJIE SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Exit mobile version