Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia Lewat Pemanfaatan Teknologi

21 April 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia Lewat Pemanfaatan Teknologi

Virtual Media Briefing TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia merayakan hari Kartini 2025. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Partisipasi perempuan dalam dunia usaha semakin meningkat. Pada 2021, Kementerian Perdagangan RI mencatat perempuan mengelola 64,5% dari total usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kondisi ini mendorong Tiktok, Tokopedia dan TikTok Shop terus menggelar berbagai program untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia lewat pemanfaatan teknologi.

“Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital. Lewat Tokopedia dan TikTok Shop, kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia dan bertumbuh bersama kami,” kata Rizky Juanita Azuz Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce pada diskusi online merayakan Hari Kartini baru-baru ini di Jakarta.

Salah satu program dari Tokopedia dan TikTok adalah Creators Lab x Emak Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) untuk melatih ratusan perempuan, khususnya usia produktif, agar bisa menjadi affiliate content creator yang bisa menghasilkan pendapatan dari mempromosikan produk UMKM lokal.

Baca juga :   Peta Persaingan e-Commerce di Indonesia: Masuknya Amazon di Asia Tenggara

Manfaat program ini dirasakan oleh Dyah Laila Fadrisa yang menjadi pengusaha oseng merco Bolosego. Perempuan asal Slemen ini memulai usaha usai terkena PHK imbas pandemic covid-19. Menariknya, Dyah menggandeng sejumlah ibu penjual oseng mercon yang juga terdampak di masa tersebut. Mereka memanfaatkan platform Tokopedia dan TikTok Shop yang berkontribusi 70% pada pendapatan online Bolosego.

“Awalnya, karyawan Bolosego hanya terdiri dari 8 orang ibu-ibu. Kini, kami bisa mempekerjakan 150 orang, dimana 50% dari jumlah tersebut merupakan perempuan,” ujarnya.

Pengalamans erupa juga dialami oleh Yunna Mercier pemilik brand perawatan kulit dan produk kecantikan lokal Animate. ““Sejak memulai usaha, saya mengembangkan produk dan memasarkannya secara digital lewat platform Tokopedia dan TikTok Shop. Berkat fitur Live Shopping dan Ads, penjualan Animate mengalami kenaikan signifikan. TikTok Shop berkontribusi sekitar 30% penjualan online Animate. Kini, kami bisa memberdayakan lebih banyak orang, terutama kaum perempuan yang jumlahnya sekitar 70% dari total 800 karyawan Animate yang berlokasi di kantor pusat di Jakarta dan pabrik kami di Bogor,” ungkap Yunna.

Baca juga :   Indonesia Memiliki Potensi Besar Kembangkan Ekonomi Digital

Selain itu, TikTok telah menjadi ruang kreatif yang inklusif bagi para kreator dan komunitas perempuan untuk saling terhubung, menginspirasi, dan menyebarkan semangat positif. Tagar #PerempuanHebat di TikTok juga menjadi wadah bagi perempuan untuk berbagi opini, pengetahuan, serta mengekspresikan minat dan bakat mereka melalui konten singkat yang kreatif dan menginspirasi.

Salah satu kreator konten yang memanfaatkan tagar tersebut adalah Suci Ambar Wati yang menghadirkan beragam konten tentang sejarah.  “Saya berharap konten saya dapat menunjukkan bagaimana perempuan bisa menjadi sumber inspirasi dan edukasi, baik di ruang kelas maupun di dunia digital. Ini juga menjadi cara saya untuk mewujudkan semangat Kartini—mendorong perempuan agar memanfaatkan berbagai ruang dan kesempatan untuk memperluas pengetahuan, membangun komunitas, dan saling menguatkan, seperti yang saya lakukan bersama TikTok,” katanya.

Baca juga :   Inisiatif Tokopedia Perangi COVID-19

Tak hanya itu, platform TikTok Shop juga memunculkan profesi kreator afiliasi, yaitu mereka yang mendapatkan penghasilan melalui kegiatan promosi dan pemasaran produk di Tokopedia dan TikTok Shop. Manfaat ini juga dirasakan oleh Amelia Hasanah, seorang ibu rumah tangga yang menjadi creator affiliate fashion.

Sejak bergabung sebagai kreator affiliate TikTok Shop by Tokopedia pada tahun 2022, Amel juga rutin mempromosikan produk fesyen muslim lokal. “Berkat menjadi kreator affiliate di TikTok Shop, saya bisa meraup pendapatan yang lebih dari cukup untuk menafkahi keluarga hingga memiliki tabungan pendidikan untuk anak hingga jenjang perguruan tinggi. Saya bersyukur karena ternyata passion bisa menjadi sumber penghasilan tanpa harus meninggalkan peran utama saya sebagai ibu rumah tangga,” ungkap Amelia.

Didukung oleh kekuatan penemuan, konten autentik, dan komunitas yang solid dari platform e-commerce Tokopedia dan TikTok Shop membuat para perempuan Indonesia dapat semakin berdaya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Hari Kartinipemberdayaan perempuanTiktok ShopTokopedia
Previous Post

Bidik Pasar Indonesia, Igloo dan JMT Network Services Bentuk Joint Venture

Next Post

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun, Perkuat Strategi 5 Bold Moves

Related Posts

Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas
News

Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas

18 Juni 2025
0
Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Integrasikan Pengelolaan Penjual dari Dua Platform
Headline

Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Integrasikan Pengelolaan Penjual dari Dua Platform

12 Juni 2025
0
Creators Lab, Edukasi UMKM Manfaatkan Konten Video Pendek Untuk Tingkatkan Penjualan
News

Creators Lab, Edukasi UMKM Manfaatkan Konten Video Pendek Untuk Tingkatkan Penjualan

29 April 2025
0
Load More
Next Post
Telkom

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun, Perkuat Strategi 5 Bold Moves

Brand Lokal Ini Sukses Bangun Komunitas Busui dan Pemberdayaan Perempuan

Brand Lokal Ini Sukses Bangun Komunitas Busui dan Pemberdayaan Perempuan

agoda

Rayakan 2 Dekade, Agoda Fokus Pada Inovasi dan Perluas Layanan Global

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version