Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2, Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas

24 Januari 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
Populix

Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2, Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Untuk membantu mendorong peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia, perusahaan penyedia data dan layanan riset Populix meluncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite. Indeks ini sudah mencakup seluruh program magister di universitas negeri dan swasta seluruh Indonesia.

Raymond Tjipto, VP of Strategy and Business Operations Populix di Populix, menjelaskan, Populix menyusun pemeringkatan ini berdasarkan hasil diskusi bersama sejumlah narasumber ahli. Narasumber tersebut terdiri dari kalangan akademisi dari berbagai universitas dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), selaku satuan kerja dari Kemendiktisaintek yang bertugas untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi.

“Masukan dari para narasumber ahli kemudian dijadikan acuan oleh Populix, khususnya dalam menentukan indikator dan variabel penilaian,” ungkap Raymond, dikutip Kamis (23/1/2025).

Pemeringkatan ini dimulai dari perangkuman data universitas negeri dan swasta, termasuk jumlah publikasi dan sitasi, berdasarkan Pangkalan Data Dikti dan SINTA per Juni 2024. Untuk menghindari bias, Populix juga menggunakan data sekunder yang meliput semua universitas dengan program S2. Seluruh data tersebut kemudian dianalisa dan dinilai berdasarkan asas Tridharma Perguruan Tinggi.

Baca juga :   JobCity Gunakan AI Untuk Kurangi Kesenjangan Talenta dan Peluang Kerja

Tridharma Perguruan Tinggi sendiri adalah tiga kewajiban dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite memberi nilai berdasarkan ketiga kewajiban tersebut, dengan proporsi dan presentase yang didapat dari diskusi dengan narasumber ahli.

Mulai dari Pendidikan dan Pengajaran yang berbobot 45%, yang meliputi kualitas program pendidikan, termasuk kurikulum, fakultas, dan fasilitas pendidikan. Kemudian Penelitian dan Pengembangan berbobot 45%, yaitu kinerja riset universitas, termasuk jumlah dan kualitas publikasi, serta partisipasi dalam konferensi dan kolaborasi penelitian. Lalu terakhir, Pengabdian Masyarakat dengan bobot 10%, yang meliputi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan, termasuk proyek sosial dan keterlibatan dengan komunitas lokal.

Agus Gumilar, S.T., M.Kom., Ketua Kelompok Kerja Akademi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Kemdiktisaintek menambahkan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sangat mengapresiasi inisiatif dari Populix. Pasalnya, indeks ini tidak hanya dapat menjadi acuan calon magister dalam menentukan universitas terbaik, tetapi juga sebagai pedoman bagi universitas untuk menonjolkan keunggulan, maupun memperbaiki kekurangan program mereka.

Baca juga :   Pemerintah Segera Turunkan Pajak UMKM Jadi 0,5%

“Harapannya, hadirnya Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite dapat mendukung peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia,” ujar Agus.

Rio Yusri Maulana, Ph.D, Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi sekaligus narasumber akademisi ahli, menyampaikan, sebagian besar publik saat ini belum menggunakan indikator atau kriteria khusus dalam memilih program S2. Banyak yang belum sepenuhnya memahami tolok ukur yang mencerminkan kualitas sebuah program magister.

“Oleh karena itu, indeks ini dapat menjadi pembuka jalan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada publik terhadap penilaian yang komprehensif dan inklusif mengenai kualitas program yang ditawarkan. Dengan demikian, pemilihan program tidak hanya didasarkan pada promosi universitas semata,” imbuh Rio.

Publik dapat dengan mudah melihat pemeringkatan ini berdasarkan 10 kategori rumpun ilmu, dimulai dari Agama, Ekonomi, Humaniora, Kesehatan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pendidikan, Pertanian, Seni, Sosial, dan Teknik. Selain itu publik juga dapat memilih kategori berdasarkan 616 program studi magister yang saat ini tersedia di Indonesia. Lebih jauh lagi, setiap peringkat juga dilengkapi profil singkat universitas, alamat, detail penilaian berdasarkan Tridharma Pendidikan tinggi, jumlah karyawan, jumlah artikel dan sitasi, juga status akreditasi program.

Baca juga :   First Media Berkolaborasi Dengan Cathcplay Hadirkan Bioskop di Rumah

“Hadirnya indeks ini tidak lepas dari tujuan Populix untuk mendemokrasikan data di Indonesia. Yaitu agar seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki akses informasi, dan bisa mengambil keputusan dengan baik, termasuk keputusan saat ingin melanjutkan pendidikan S2,” tutup Raymond.

Populix juga mendukung demokrasi data para akademisi melalui platform Poplite, sebuah platform self-service survey builder yang bertujuan untuk membantu riset akademis di Tanah Air. Melalui platform ini para akademisi dapat menyusun kuesioner, menentukan detail responden, menyebarkannya kepada lebih dari 700 ribu responden berkualitas dari Populix, dan menerima hasil kuesioner dengan cepat dan akurat. Poplite juga sudah dilengkapi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk membantu pembuatan kuesioner.

 

HENNI S.

Tags: Peringkat Program Magister UniversitasPoplitePopulix
Previous Post

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

Next Post

BCA Catatkan Total Kredit Sebesar Rp922 Triliun di 2024, Tumbuh 13%

Related Posts

generasi MZ
Analyze

Populix Ungkap Faktor Baru Penentu Relevansi Brand bagi Gen MZ di 2026

10 Desember 2025
0
pemutusan hubungan kerja (PHK)
Analyze

Populix dan KitaLulus: 80% Pekerja Nilai Proses PHK Masih Tidak Manusiawi

27 November 2025
0
podcast
Analyze

Populix: Kini, Konten Podcast Berbentuk Video Lebih Disukai Masyarakat

9 September 2025
0
Load More
Next Post
manajemen BCA

BCA Catatkan Total Kredit Sebesar Rp922 Triliun di 2024, Tumbuh 13%

Orange Dental

Orange Dental Peroleh Pendanaan US$1,5 Juta dari Northstar Group

Generasi Digital Savvy Perlu Bangun Reputasi Keuangan Yang Baik

Generasi Digital Savvy Perlu Bangun Reputasi Keuangan Yang Baik

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version