youngster.id - Bagi usaha kecil dan menengah (UKM), atau para pelakuk bisnis rintisan, masalah pembukuan boleh jadi belum menjadi perhatian mereka. Hal itu bisa saja karena kesibukan, atau memang kesulitan membuat pembukuan.
Kini, tidak perlu khawatir. Sebab, kini sudah ada aplikasi ERZ4P yang dikembangkan dua anak muda asal Bali: Riza Hisamuddin dan Maria. Aplikasi ERZ4P merupakan platform sistem pembukuan yang membantu mencatat dan melaporkan secara rinci setiap proses bisnis (bisa berupa transaksi jual-beli) yang terjadi di dalam toko, baik fisik maupun online.
Pemilik toko pun hanya menerima laporan tersebut melalui e-mail yang bisa diakses melalui smartphone. Selain itu, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan e-mail promotion kepada pelanggan. Bentuknya bisa berupa e-mail blast, newsletter atau kartu ucapan digital.
“Awalnya, Tim ERZ4P merasa kerepotan dalam memantau dan menjalankan proses bisnis via Internet, dikarenakan jarak yang jauh antara rumah dan lokasi bisnis. Belajar dari pengalaman pribadi, mereka memiliki ide untuk menciptakan sebuah aplikasi mobile yang dapat memantau transakasi bisnis dari jarak jauh dengan fitur laporan lengkap yang dapat dikirimkan via email dan agar dapat disinkronisasikan ke toko online untuk meminimalkan human error sehingga dapat membantu proses bisnis menjadi lebih mudah dan cepat,” papar Riza, mengenai ide awal pengembangan ERZ4P.
Diklaim Riza, ERZ4P memiliki tampilan antarmuka yang mudah dimengerti oleh pengguna awam, sehingga pengguna tidak akan merasa kesulitan saat menggunakannya. Apalagi dengan ada fitur dual bahasa, Indonesia dan Inggris, akan semakin memudahkan pengguna lokal. Aplikasi ini juga memiliki fitur pelunasan utang piutang dengan menggunakan giro mundur.
ERZ4P dikembangkan dengan menggunakan program Ruby On Rails, yakni sebuah kerangka aplikasi web dengan sistem open source yang dapat diubah dan disesuaikan sesuai keinginan pengguna.
Aplikasi ERZ4P mulai dirancang pada pertengahan tahun 2011. Sejauh ini, aplikasi ERZ4p ini telah digunakan secara offline di 16 perusahaan ritel maupun distributor di Bali dan secara online oleh 90 Member ERZ4P dari seluruh Indonesia.
“Ke depan, ERZ4P akan melakukan peningkatan beberapa fitur seperti, manajemen manufaktur, sms blast, manajemen asset, multi currency, dan HRD,” ucap Riza.
Sebagai wujud dukungan ERZ4P terhadap UKM Tanah Air, pihaknya memberikan free member yang bisa dioptimalkan oleh UKM untuk mencoba menggunakan aplikasinya itu.
Pada acara The Next Dev Pulang Kampung yang berlangsung di STIKOM Denpasar, Bali, aplikasi ERZ4P pun diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya serta perwakilan dari Telkomsel, antara lain GM Corporate Social Telkomsel Tubagus Husniullah dan GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara Ihsan.
ANGGIE ADJIE SAPUTRA
Editor : STEVY WIDIA
Discussion about this post