youngster.id - Ada dua koperasi yakni Koperasi Sidogiri di Pasuruan dan Koperasi Kospin Jasa Pekalongan yang ditunjuk untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ini merupakan langkah pemerintah untuk mempercepat serapan target Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebesar Rp 100 triliun pada tahun ini.
AA Gede Ngurah Puspayoga Menteri Koperasi dan UMKM mengatakan, pemilihan dua koperasi tersebut menimbang beberapa aspek antara lain manajemen, anggota serta omzetnya.
“Koperasinya sehat, kan kita bina, awasi. Omzet di Pekalongan Rp 4,5 triliun kalau Sidogiri (Pasuruan) Rp 16 triliun,” kata Puspayoga, Jakarta, Kamis (10/3).
Hingga saat ini, kata Puspayoga, belum ada koperasi yang menyalurkan KUR. Dia berharap, usulan tersebut segera dikabulkan. Sementara, penyaluran KUR pada dua bulan (Januari-Februari) 2016 telah sesuai target.
Apabila disetujui, nantinya koperasi akan mematok bunga KUR sebesar 9 persen tahun. Pinjaman di bawah Rp 25 juta tanpa memberikan agunan. “9 persen tetap. Agunan tetap sampai Rp 25 juta tanpa agunan,” jelas dia.
Pemerintah menargetkan penyaluran KUR Rp 100 triliun tahun ini. Itu berarti, dalam sebulan paling tidak mesti menyalurkan KUR sebanyak Rp 9 triliun.
“Sekarang KURnya di atas target. Target Rp 9 triliun per bulan untuk mencapai Rp 100 triliun 2016. Sekarang dua bulan lewat Rp 18 triliun,” pungkas dia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post