youngster.id - EVOS Esports dan First Raiders menjadi juara Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring. Keduanya akan membawa nama Indonesia pada turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapura.
Christian Wihananto selaku Produser Game Garena Free Fire Indonesia menyatakan, turnamen seperti FFIM 2021 Spring bersifat terbuka dan inklusif sehingga memungkinkan siapapun dengan skill yang cukup untuk memiliki kesempatan menjadi atlet esports Free Fire. Bahkan FFIM 2021 Spring memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat bertanding melawan tim-tim Pro-Player terbaik hasil turnamen Free Fire Master League (FFML) Season III Divisi 1.
“Sebagai pintu gerbang timnas esports Indonesia ke kompetisi dunia, disinilah FFIM menjadi semakin unik karena kita kehadiran teman-teman komunitas sehingga kompetisi jadi lebih ramai, heboh dan sangat kompetitif. Bahkan beberapa tim yang hadir di Grand Final berasal dari Divisi 2 ataupun tim baru yang tidak disangka-sangka, semuanya memiliki mental #IMREADY. Untuk itu kami ucapkan selamat pada EVOS Esports dan First Raiders yang menjadi “The Masters” selanjutnya!” kata Christian dalam keterangan pers, Senin (22/3/2021).
Dia menjelaskan pertandingan Garena Free Fire ini banyak sekali jenisnya dan setiap tahun bisa berbeda-beda juaranya. “Dengan menggunakan sistem berjenjang ini, kami berharap setiap tim dan pemain dapat terus berlatih dan meningkatkan kapasitas diri untuk masuk ke internasional. Bahkan yang kita lihat dari FFIM 2021 Spring ini, beberapa tim Pro-Player perlu mengambil jalan berputar untuk sampai final,” ucapnya.
EVOS Esports sejak awal sudah menjadi kandidat kuat pemenang kejuaraan FFIM 2021 Spring. Saeful Muharrom alias EVOS Sam13, selaku kapten dari EVOS Esports mengungkapkan rasa senang dan bangga setelah meraih juara.
“Alhamdulillah bisa menjuarai FFIM 2021 Spring, sekaligus bangga bisa membawa nama Indonesia kembali di FFWS ini. Hasil yang maksimal hari ini dikarenakan kerja sama baik team dalam latihan, maupun pertandingan,” kata Saeful.
Disisi lain, hal yang menarik dari turnamen ini yakni atlet baru SRN DVITOOO dari Siren Esports (2nd Runner Up) yang berhasil menyandang gelar sang PREDATOR dengan 13 kill points. Gelar PREDATOR ini diberikan pada atlet yang berhasil mengumpulkan kill points tertinggi selama Grand Finals FFIM 2021 Spring. Kehadiran SRN DVITOOO merupakan atlet baru dari Divisi 2 tapi sudah mampu mendominasi pertandingan, ini sejalan dengan misi awal Garena untuk terus membina para atlet-atlet baru lewat berbagai pertandingan.
Sebanyak 22 tim dari 14 kawasan akan bertanding di Singapura untuk menjadi juara dunia Free Fire dan memperebutkan total hadiah 28 miliar rupiah, salah satu prize pool dengan angka terbesar di sejarah esports game selular.
FFWS 2021 SG akan menggelar babak Play-ins pada 22 Mei dan babak Finals pada 29 Mei. FFWS 2021 SG menjadi bukti dari komitmen berkelanjutan Garena dalam upaya menyediakan konten esports yang menarik dan kompetitif bagi komunitas global. Garena juga memastikan bahwa semua aktivitas sejalan dengan protokol kesehatan dan aturan perjalanan yang berlaku.
STEVY WIDIA
Discussion about this post