Dukung Bekerja Hybrid, Zoom Akan Merilis Fitur Reservasi Tempat Kerja

Zoom

Platform Zoom. (Foto: istimewa/zoom)

youngster.id - Berdasarkan survei yang diadakan Zoom dan Momentive mencatatkan bahwa 55% pekerja jarak jauh menyukai cara kerja hybrid atau campuran dengan datang ke kantor langsung dan secara dalam jaringan.

Hal ini mendorong Zoom untuk meluncurkan fitur reservasi tempat kerja (Workspace Reservation).

Manajer produk sekaligus kepala Zoom Rooms dan Whiteboard Jeff Smith mengatakan, fitur ini diyakini dapat memperluas penawaran kerja hybrid Zoom, yang sudah banyak dan membantu memastikan karyawan mendapatkan akses ke perangkat yang dibutuhkan saat bekerja.

“Fitur tersebut dibuat untuk membantu perusahaan mengatur dan memaksimalkan kantor mereka,” katanya dalam keterangan pers Senin (18/7/2022).

Survei juga menunjukkan 53% karyawan ingin datang ke kantor untuk bertemu klien baru dan 58 persen untuk ikut aktivitas di kantor. Fitur ini untuk mendukung para pekerja dapat kerja secara hybrid.

Jeff menambahkan, dengan fitur yang akan dirilis akhir Juli 2022, maka karyawan bisa memesan meja kerja di kantornya melalui Workspace Reservation dan melihat siapa saja yang berencana masuk kantor pada hari yang ditentukan.

“Untuk menggunakan layanan itu, administrator kantor harus mengunggah antara lain peta kantor, tempat duduk dan ruang rapat ke sistem Zoom. Setelah itu, karyawan bisa memesan ruangan atau meja kerja. Karyawan bisa menentukan apakah dia akan bekerja seharian penuh atau hanya untuk beberapa jam,” katanya.

Dia melanjutkan, fitur Workspace Reservation bisa digunakan melalui aplikasi Zoom di ponsel dan desktop atau kode QR yang dipasang di situs sebuah perusahaan.

Sebelumnya CEO dan Founder Zoom Eric S. Yuan mengungkapkan, Zoom telah meraup total pendapatan pada kuartal I/2022 sebesar US$1.073,8 juta dengan marjin operasi GAAP kuartal I/2022 sebesar 17,4% dan margin operasi non-GAAP sebesar 37,2%. Jumlah pelanggan yang memberikan kontribusi lebih dari US$100.000 dalam pendapatan 12 bulan berikutnya disebutkan naik 46% secara tahun ke tahun (year on year/yoy).

“Pada kuartal I/2022 perusahaan menghasilkan pendapatan lebih dari US$1 miliar didorong oleh kesuksesan berkelanjutan di Enterprise, Zoom Rooms, dan Zoom Phone, yang mencapai 3 juta kursi selama kuartal tersebut,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version