youngster.id - Sepanjang tahun 2020, PT Inocycle Technology Group Tbk (“INOV”) terus mendukung ekosistem ekonomi sirkular dalam mewujudkan pengelolaan sampah plastik berkelanjutan untuk menjadi produk yang bermanfaat. Hasilnya, penjualan INOV meningkat 4,8%.
“Kami berharap dengan adanya berbagai upaya dalam mendukung ekosistem ekonomi sirkular, INOV dapat berperan lebih banyak untuk mengurangi sampah botol plastik di Indonesia. Seiring dengan minat masyarakat mulai tumbuh untuk mulai menggunakan barang-barang dari hasil daur ulang, kami berharap potensi permintaan lokal dan ekspor untuk produk Re-PSF dan turunannya semakin tinggi. Didukung dengan perbaikan ekonomi dan harga minyak yang meningkat, kami berharap agar harga Re-PSF kembali meningkat,” papar Victor Choi, Direktur INOV, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021).
Menurut Victor, pada tahun 2020 pihaknya berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 518,7 miliar, bertumbuh dibandingkan penjualan sebesar Rp 494,7 miliar di tahun 2019.
Meningkatnya penjualan INOV tersebut dipicu oleh meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk turunan INOV yaitu peralatan rumah tangga (homeware) dan produk bukan tenunan (non-woven) di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, di masa pandemi ini penjualan produk homeware INOV tercatat naik 99,1% dan produk non-woven tercatat naik 16,2% di tahun 2020. “Sehingga kami optimis bahwa industri daur ulang sampah botol plastik akan membaik pada tahun 2021,” tutup Victor.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post