youngster.id - Turut mendukung dan berpartisipasi dalam program “More Sustainability Actions, Less Waste” yang dijalankan oleh Bank DBS Indonesia bersama dengan Bananas, Blibli, FOI, Kebun Kumara, Surplus Indonesia, dan Waste4Change, Bukalapak menyumbangkan lebih dari satu ton produk makanan dan minuman (mamin) instan.
Produk mamin dari Bukalapak ini akan disalurkan kepada anak-anak jalanan di daerah Jakarta oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan, bagian dari PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia). Diperkirakan, 1 ton produk mamin dalam kemasan ini setara dengan pencegahan ± 1,43 ton CO2e total emisi yang berpotensi dihasilkan jika total produk tersebut berakhir menjadi sampah makanan.
Jenis produk yang didonasikan adalah minuman berbasis susu, mie instan, dan beberapa jenis makanan ringan. Produk yang masih aman dikonsumsi akan disalurkan oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan kepada 250+ anak-anak jalanan di beberapa lokasi sekitar Jakarta. Sedangkan produk makanan yang sudah tidak layak konsumsi akan diolah menjadi elemen yang berguna untuk pelestarian lingkungan.
“Sustainability adalah salah satu nilai dan tujuan yang terus kami usung di Bukalapak. Sebagai pemimpin pasar o2o di Indonesia, komitmen kami adalah terus menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi seluruh pemilik warung dan pelaku UMKM lainnya. Melalui partisipasi kami di program ‘More Sustainability Actions, Less Waste’ ini, semoga kami dapat memperluas dampak berkelanjutan tersebut ke ranah lingkungan hidup serta pihak-pihak luar ekosistem Bukalapak dan Mitra Bukalapak. Dengan begitu kami dapat berkontribusi terhadap terbentuknya masa depan yang lebih baik bagi para generasi penerus bangsa,” ujar VP of Mitra FMCG & Fresh Bukalapak, Caesario Parlindungan.
Alya Fatina Diandari, Executive Director Yayasan Surplus Peduli Pangan mengaku senang bisa bisa bersama-sama melakukan aksi penyelamatan produk nearly expired date dari gudang Bukalapak yang selanjutnya akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini memiliki tujuan yang mulia terutama dalam pencegahan sampah makanan dari stok berlebih sekaligus membantu sesama dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya.
“Kami sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia dan Bukalapak yang telah menjadi pihak yang peduli terhadap permasalahan lingkungan dan sosial melalui program ‘More Sustainability Actions, Less Waste’. Kami optimis bahwa dengan menyatukan kapabilitas dari setiap pihak, kita dapat mengakselerasi tercapainya Zero Food Waste di Indonesia dan menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi kita dan generasi di bawah kita,” kata Alya.
Selain menyumbangkan stok makanan berlebih dari gudang Mitra Bukalapak, Bukalapak menunjukan dukungan terhadap gerakan mengurangi sampah makanan melalui kolaborasi dengan beberapa merchant F&B di BukaMall. Para merchant ini akan menjual stok-stok produk berlebih serta sayur dan buah-buahan dengan tampilan tidak sempurna namun berkualitas baik dengan harga spesial di situs dan aplikasi Bukalapak.
“Kami mengapresiasi komitmen dari Bukalapak beserta mitra dan Yayasan Surplus Peduli Pangan dalam prakarsa untuk bersama-sama bergerak menciptakan Indonesia yang berkelanjutan. Harapan kami, aliansi pada program ‘More Sustainability Actions, Less Waste’ dapat membawa dampak dan perubahan yang akan menginspirasi banyak pihak untuk ikut memainkan perannya di dalam misi ini,” ucap Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post