Dukung Pariwisata, XL Axiata Tingkatkan Kapasitas di Objek Wisata

Teknologi smartphone. harus dapat mendukung aksi swafoto penggunanya. (Foto : ilustrasi)

youngster.id - Tren saat ini, wisatawan banyak yang berswafoto maupun memotret keindahan objek wisata, termasuk kuliner dan langsung diunggah ke media sosial saat mereka masih berada di lokasi.

Paham akan kebutuhan itu, PT XL Axiata Tbk meningkatkan kapasitas “base transceiver station” (BTS) di sekitar objek wisata. Langkah ini sebagai salah satu upaya XL Axiata untuk mendukung pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata di wilayah setempat meskipun secara tidak langsung.

“Saat ini kapasitas BTS di beberapa objek wisata, salah satunya di Baturraden, Kabupaten Banyumas, sudah kami tingkatkan dari semula hanya berjaringan 3G/H+ menjadi 4G,” kata , kata Rd. Sofia Purbayanti Vice President XL Axiata Central Region di sela-sela kegiatan “Relaunching XL 4G LTE” baru-baru ini di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,.

Menurut Sofia, dengan kecepatan jaringan 4G LTE yang ditawarkan XL Axiata, wisatawan akan lebih mudah mengunggah foto-foto ke media sosial sehingga secara tidak langsung ikut mempromosikan keindahan objek wisata tersebut.

Dia mencontohkan beberapa foto kuliner khas Purwokerto yang diunggah ke media sosial ketika dia sedang mengunjungi beberapa lokasi di Ibu Kota Kabupaten Banyumas itu.

“Banyak yang langsung ‘like’ terhadap foto-foto ini dan ingin datang ke sini,” ujarnya.

Terkait dengan “Relaunching XL 4G LTE”, dia mengatakan jaringan 4G LTE dari XL Axiata sebenarnya sudah diluncurkan di area Purwokerto sejak 2016.

Akan tetapi, setelah melihat animo masyarakat yang begitu tinggi terhadap XL Axiata, pihaknya memperluas jaringan 4G LTE dengan meningkatkan dan menambah BTS.

“Kami melihat adanya pertumbuhan yang sangat pesat di Purwokerto sehingga kami merasa perlu menambah investasi untuk 4G di daerah ini,” katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan peningkatan kapasitas tersebut hanya dilakukan dari 3G/H+ menjadi 4G atau belum ditingkatkan untuk jaringan 4G+ seperti yang baru diluncurkan di Bandung, Jawa Barat.

Demikian pula, dengan teknologi VoLTE (Voice over LTE) untuk sementara masih diujicoba oleh XL Axiata sehingga belum dikomersialkan.

“Teknologi VoLTE memang memungkinkan pengguna menelepon menggunakan data atau internet pada jaringan LTE namun belum banyak penggunanya. Oleh karena itu kami masih membidik pengguna konvensional (menelepon pada jaringan telepon, red.) yang jumlahnya sangat banyak,” katanya.

Pihaknya menargetkan seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga terjangkau jaringan 4G LTE dari XL Axiata.

Saat ini, kata dia, sudah ada 39 BTS berjaringan 4G LTE milik XL Axiata area Purwokerto dan jumlah itu akan terus bertambah.

“Kami berharap saat Lebaran, jangkauan 4G LTE dari XL Axiata di area Purwokerto sudah semakin luas,” katanya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version