Dukung Pengembangan SDM Digital di Indonesia Virtus Buka Program Beasiswa Ikatan kerja

talenta digital

Talenta digital jadi kebutuhan perusahaan saat ini. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital untuk lima belas tahun kedepan atau sekitar 600 ribu talenta digital per tahun. Untuk mendukung hal itu, PT Virtus Technology Indonesia (Virtus) membuka kembali Virtus Bakti Negeri, program pemberian beasiswa bagi para siswa SMA/SMK di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan sarjana di bidang IT sekaligus ikatan kerja di Virtus.

“Virtus Bakti Negeri merupakan jembatan bagi Virtus untuk terhubung dengan talenta muda Indonesia. Ini sudah kami mulai sejak 2013 dan memberikan kesempatan beasiswa dan ikatan kerja kepada lulusan terbaik SMA/SMK di seluruh Indonesia,” kata Christian Atmadjaja Direktur Virtus dalam jumpa pers virtual, Kamis (19/5/2022).

Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa program Virtus Bakti Negeri adalah lulusan SMA/SMK yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 1 tahun sebelumnya, memiliki nilai rata-rata rapor minimal 7,00; memiliki keinginan untuk terus belajar dan bekerja, mudah beradaptasi terhadap hal baru, dan menyukai tantangan.

Registrasi Virtus Bakti Negeri dapat dilakukan melalui website: https://www.virtusindonesia.com/en/virtus-bakti-negeri . Seluruh pendaftar cukup mengisi data diri, mengunggah nilai rapor, ijazah, beserta CV (Curiculum vitae) dan mengunggah foto melalui formulir yang tersedia di website, sehingga tidak perlu mengumpulkan berkas fisik saat pendaftaran

Christian mengatakan, program ini bekerjasama dengan BINUS ONLINE LEARNING yang menawarkan sejumlah program studi yang bisa diambil oleh para penerima beasiswa. Mulai dari program Teknik informatika, Sistem informasi, Business Management, Akutansi, hingga Teknik Industri.

“Selain itu, penerima beasiswa juga mendapat kesempatan bekerja di Virtus dengan posisi baik technical seperti System Engineer atau Consultant, maupun non-technical seperti Sales,” ujar Christian.

Sejak tahun 2013 Virtus sudah berhasil melakukan perekrutan sebanyak 40 siswa untuk menerima beasiswa Virtus Bakti Negeri dan tiap tahun terus meningkatkan kurikulum pembelajaran agar program ini bisa berjalan lebih baik.

Untuk tahun 2022 ini, Virtus Bakti Negeri telah mengembangkan kurikulum baru, dengan melibatkan penggunaan alat-alat kolaboratif (collaborative tools) yang berisikan beragam materi yang bisa diambil secara mandiri oleh para peserta beasiswa dan memudahkan pengajar untuk lebih fleksibel dalam mendampingi para peserta.

Direktur BINUS ONLINE LEARNING Agus Putranto menyambut baik kerjasama melalui beasiswa Virtus Bakti Negeri. “Hal ini sejalan dengan visi misi BINUS yaitu fostering and empowering the society in building and serving the nation. BINUS ONLINE LEARNING berharap mahasiswa yang berkuliah bisa menimba ilmu dengan baik, memanfaatkan peluang dan tantangan yang ada serta bisa menjadi lulusan yang berkualitas dan bisa berkontribusi bagi nusantara,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version