youngster.id - Tokopedia bersama Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menggelar program vaksinasi khusus pelaku UMKM selama 12-17 Juli dan 2 Agustus 2021 di gedung SMESCO, Jakarta. Program ini juga bertujuan mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
“Penjual di Tokopedia hampir 100%nya UMKM. Program vaksinasi gratis ini diharapkan dapat lebih melindungi mitra strategis kami, dalam hal ini UMKM, dari pandemi COVID-19 sehingga mereka bisa terus berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi. Upaya bersama ini juga bertujuan membantu pemerintah mengakselerasi distribusi vaksin,” kata Astri Wahyudi Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia dalam keterangan pers, Selasa (13/7/2021).
Tahap pertama program vaksinasi UMKM Tokopedia bersama Hippindo ini berlaku untuk penjual asal DKI Jakarta di Tokopedia yang telah mendaftarkan diri melalui aplikasi Tokopedia. Pendaftar hanya perlu mengisi informasi sesuai KTP dan nama toko.
Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan, percepatan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh masyarakat, termasuk UMKM, sangat krusial.
“Program vaksinasi khusus UMKM bersama Tokopedia ini diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas dengan lebih aman. Mengingat UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia,” katanya.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, mengatakan bahwa sebelumnya sentra vaksinasi di SMESCO yang dibuka sejak 7 Juni 2021 telah memvaksinasi lebih dari 70 ribu UMKM.
“Akselerasi vaksinasi masyarakat menjadi sangat krusial untuk mencapai target vaksinasi nasional yang harapannya bisa terealisasi akhir tahun ini. Kolaborasi ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam memprioritaskan kesehatan pelaku usaha, termasuk UMKM, dan masyarakat luas lewat vaksinasi. Harapannya, langkah ini bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional,” kata Teten.
Rencananya program vaksinasi ini juga akan digelar di beberapa kota besar di Indonesia. Selain mendukung program vaksinasi, khususnya untuk UMKM, Tokopedia juga telah melakukan berbagai upaya demi membantu penanganan pandemi COVID-19.
STEVY WIDIA
Discussion about this post