Dukung Promosi Brand Agar Lebih Tepat Sasaran & Efisien, MDMedia Luncurkan AdXelerate

MDMedia - AdXelerate

Dukung Promosi Brand Agar Lebih Tepat Sasaran & Efisien, MDMedia Luncurkan AdXelerate (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan industri komunikasi dan periklanan digital, PT Metra Digital Media meluncurkan solusi Programmatic Advertising berbasis Data Telco: AdXelerate. Inovasi Programmatic Advertising ini memberikan solusi bagi pengiklan untuk melakukan promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien dengan berbasis pada data telco.

Direktur Utama MDMedia Arif Prabowo mengatakan, pihaknya menghadirkan layanan Demand Side Platform (DSP) sebagai platform digital programmatic advertising yang dapat memberikan solusi periklanan agar lebih relevan dan terukur.

Menurutnya, layanan ini dapat membantu para pengiklan menghadapi tantangan modern dalam pemasaran digital saat ini dengan menganalisa insight dari data Telco yang beragam.

“Melalui penggunaan AdXelerate, pengiklan dapat memberikan hasil yang optimal, efektif, dan efisien, dengan tetap mematuhi kebijakan privasi pelanggan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Arif, dikutip Jum’at (13/9/2024).

Layanan Programmatic Advertising dari MDMedia ini menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti profil audiens yang komprehensif dengan memanfaatkan berbagai kategori minat dan atribusi demografis yang diolah melalui big data analytic.

Keuntungan lain dari layanan AdXelerate ini adalah kemampuan melakukan optimalisasi iklan secara langsung (real-time) dalam hitungan milidetik dan berdasarkan performa, sehingga memberikan fleksibilitas dan efisiensi bagi para pengiklan. Di samping itu, platform DSP ini memberikan keuntungan dari proses re-targeting dengan mempertajam segmentasi target audiens yang dituju melalui proses learning big data analytic yang mampu meningkatkan konversi sesuai tujuan yang diharapkan oleh pengiklan.

“Dari sisi keamanan data, platform ini dirancang dengan prioritas utama kepatuhan pada regulasi privasi yang mengacu kepada Undang Undang Perlindungan Data Pribadi,” tutup Arif. (*AMBS)

 

Exit mobile version