Sabtu, 13 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

E-Bout, Program Terapi Autis dari Mahasiswa UNM

27 Mei 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
E-Bout, Program Terapi Autis dari Mahasiswa UNM

Mahasiwa UNM gelar program E-Bout untuk anak autis. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Anak yang mengidap autis cenderung berperilaku hiperaktif. Peduli akan hal itu mahasiwa Universitas Negeri Malang (UNM) membuat program E-Bout (Education Biomedic for Autism). Ini adalah program menerapkan terapi biomedik bebas gluten dan bebas kasein atau diet free gluten free casein (GFCF).

Diet ini merupakan salah satu intervensi bagi anak autis  sehingga meminimalisir perilaku  hiperaktif anak. Program E-bout dibuat oleh tim yang beranggota Lhulu Annisa (mahasiswi psikologi), Uswatun Hasanah (mahasiswi biolog), Nanda Devi (mahasiswi teknik informatika) dan Luqyana Dhiya (mahasiswi pendidikan luar biasa) Universitas Negeri Malang.

Program berangkat dari kepeduli mereka pada penyandang autis. Ketua tim E-bout, Sunsya Putri mahasiswi Jurusan Tata Boga UM menjelaskan, E-bout merupakan program yang ditujukan bagi orangtua dan guru yang tersebar di berbagai SLB.

“Berbeda dengan intervensi lainnya, diet GFCF ini mengobati dari dalam karena pada anak autis  terdapat hipermeabilitas usus sehingga tidak dapat mencerna protein komleks yang pada akhirnya dapat memicu perilaku hiperaktif anak. Kegiatan E-bout dilaksanakan beberapa kali pertemuan yang terdiri dari pemaparan materi oleh para ahli seperti ahli gizi, psikolog dan ahli tata boga,” kata Sunsya dalam keterangan pers, Senin (27/5/2019) dari Malang, Jawa Timur.

Baca juga :   Sambut Ramadan, SERA Luncurkan 3 e-Commerce

Menurut dia,program ini sudah dilaksanakan pada Sekolah Luar Biasa Laboratorium UM Malang  dengan sasaran orang tua dan guru, beberapa waktu lalu.

Dalam program ini, ahli gizi menjelaskan mengenai diet bebas gluten dan bebas kasein bagi anak dengan spektrum autis. Sedangkan psikolog anak berbicara tentang apa pengaruh atas perilaku anak ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dan kasein. Setelah itu para orangtua dan guru mengikuti kelas memasak yang diadakan oleh ahli tata boga yang berasal dari pengajar tata boga UM yang mengajarkan penerapan makanan bebas gluten dan bebas kasein.

Pada setiap kegiatan selalu ada grup fokus diskusi sehingga orang tua dan guru lebih memahami materi. Salah satu orang tua penyandang autism spectrum disorder atau ASD, Sutia Rahmawati menyatakan, ia merasa terbantu oleh program tersebut. ” Kami juga senang karena pengetahuan tentang diet bebas gluten dan bebas kasein bertambah, selain itu tim E-BOUT mampu mengemas kegiatan pendampingan ini dengan baik” jelasnya.

Baca juga :   Human Error Menyebabkan 90% Pelanggaran Data di Cloud

Lhutam, Wakil Kepala SLB Laboratorium Malang menambahkan, di SLB yang ia pimpin sudah ada berbagai terapi yang telah terprogram, namun untuk terapi biomedik memang memiliki tingkat kesulitan berbeda dengan yang lain. Hal itu karena tidak hanya guru saja yang berperan melainkan orang tua juga turut andil. “Jika terapi yang lain mengobati dari luar,  ini mengobati dari dalam. Jadi saya rasa program ini sangat tepat sasaran” ujar Lutham yang menjadi Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SLB Laboratorium Malang.

Tim pembuat E-bout berharap adanya kegiatan tersebut, orang tua dan guru dapat menerapkan terapi biomedik GFCF secara optimal, sehingga dapat mendukung terapi yang telah diterapkan lainnya seperti terapi bermain, terapi wicara, maupun terapi okupasi.

Baca juga :   Jawab Tantangan Belajar Dari Rumah Dengan Konten Belajar Yang Menarik

STEVY WIDIA

Tags: free gluten free casein (GFCF)Universitas Negeri Malang (UNM)

Related Posts

Piala Presiden Esport 2022
News

Ada 5 Game Yang Dipertandingkan Pada Piala Presiden Esports 2022

12 Agustus 2022
0
COO Mekari Anthony Kosasih
News

Transformasi Digital Kuatkan Resiliensi UMKM Hadapi Gejolak Ekonomi

12 Agustus 2022
0
Shopee UMKM Kampus Ekspor
News

Kampus UMKM Shopee Dukung Pertumbuhan UMKM di 9 Kota

12 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Piala Presiden Esport 2022

Ada 5 Game Yang Dipertandingkan Pada Piala Presiden Esports 2022

12 Agustus 2022
0
COO Mekari Anthony Kosasih

Transformasi Digital Kuatkan Resiliensi UMKM Hadapi Gejolak Ekonomi

12 Agustus 2022
0
Shopee UMKM Kampus Ekspor

Kampus UMKM Shopee Dukung Pertumbuhan UMKM di 9 Kota

12 Agustus 2022
0
Huawei Indonesia Innovation Open Day

Kolaborasi dan Inovasi Jadi Pendukung Utama Transformasi Digital Di Indonesia

12 Agustus 2022
0
Platform Kupu

Smartfren Kucurkan Modal Untuk Platfrom Digital KUPU

12 Agustus 2022
0
Game Multiversus

Baru Tahap Open Beta Game MultiVersus Sudah Jaring 10 Juta Pemain

12 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version