E-Commerce Turut Mendorong UKM Masuk Ranah Digital

Peluncuran The Big Start 2019. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Teknologi telah mengubah kegiatan bisnis dari yang tradisonal menjadi digital. Bahkan berkat teknologi, tumbuh usaha-usaha baru yang inovatif. Hal ini pun terjadi pada bisnis ritel. Dengan kehadiran e-commerce, para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mendapat pangsa pasar yang lebih luas dan terhubung dengan banyak kesempatan.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedang Badan Pusat Statistik mencatat 3,79 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan teknologi digital melalui bisnis e-commerce.

Blibli.com sebagai salah satu marketplace Indonesia pun turut mendukung program pemerintah dalam mendorong UMKM atau para creativepreneur muda agar dapat memenangi pasar dengan mengembangkan bisnisnya. 

Untuk itu Blibli.com kembali menggelar The Big Start (TBS) 2019. Ajang kompetisi wirausaha yang telah memasuki tahun ke empat ini mengangkat tema “Nyalakan Ambisimu, Wujudkan Suksesmu”.

“Ajang ini membuka kesempatan bagi para creativepreneur muda untuk mengasah kemampuan bisnis sesuai dengan kebutuhan pasar, selain mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ajang pameran di luar negeri dan berkolaborasi dengan brand lokal untuk proyek special,” ungkap Andy Adrian, Deputy CMO Blibli.com pada Rabu (19/6/2019) di The Maj, Jakarta.

Menurut dia, kompetisi TBS merupakan wujud komitmen jangka panjang Blibli.com dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk mengembangkan usaha-usaha kreatif yang secara teknis merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor ini penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Apalagi berdasarkan survei Kementerian Perindustrian, sektor UMKM telah menyumbang sekitar 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

““Besarnya kontribusi usaha kreatif bagi PDB Indonesia menunjukkan bahwa para creativepreneur muda mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekenomian nasional. Agar semakin mendorong potensi creativepreneur, Blibli.com berkomitmen untuk memainkan perannya sebagai mal online dalam meningkatkan kapasitas creativepreneur untuk memenangkan pasar,” papar Andy lagi.

Didukung penuh oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), dan Universitas Prasetiya Mulya, The Big Start Season 4 ini menawarkan hadiah total Rp 1,3 miliar.

Kali ini peserta dibatasi 6.000 pendaftar hingga batas akhir di bulan Agustus 2019. “Kami akan benar-benar selektif mencari creativepreneur yang sudah berproduksi, inovatif, dan punya komitmen atas usaha,” kata Geoffrey L Dermawan SVP Trade Partnership Marchant Sales Operation & Development Blibli.com.

Dia menegaskan, kompetisi ini akan fokus pada empat kategori utama yaitu fashion, kuliner, kesehatan dan kecantikan serta kriya. Blibli akan menggandeng empat pakar di bidang masing-masing yakni Didit Maulana founder IKAT untuk kategori fashion, Priscilla Pangemanan founser SASC Cosmetics untuk kategori kesehatan dan kecantikan, Chef Rinrin Marinka untuk kategori kulinser dan Luthfi Hasan founder Jakarta Vintage untuk kategori Kriya.

Para creativepreneur juga dapat mendaftarkan diri di roadshow The Big Start yang akan berlangsung di Bandung (12-14 Juli), Yogyakarta (19-21 Juli) dan Surabaya (2-4 Agustus). Total hadiah yang akan diberikan sebesar Rp 1,3 miliar.

STEVY WIDIA

Exit mobile version