Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

e-Smart Sarana Digital Bagi Industri Kecil

8 Maret 2017
in News
Reading Time: 3 mins read
e-Smart Sarana Digital  Bagi Industri Kecil

Dirjen IKM Gati Wibawaningsih (kedua kanan), mengunjungi stand IKM Yogya. (Foto: Kemenperin/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kemenperin memperkenalkan industri kecil dan menengah (IKM) dengan sarana digital lewat program e-Smart IKM. Ini merupakan sarana virtual sentra IKM, mediator IKM dengan pasar e-commerce, database penyusunan kebijakan pengembangan, dan menjadi branding IKM.

“Pemberdayaan dan pengembangan potensi IKM merupakan salah satu program prioritas Kemenperin,” kata Dirjen IKM Gati Wibawaningsih dalam siaran pers, Selasa (7/3/2017) di Jakarta.

Karena itu, menurut Gati, selain melakukan pembinaan IKM secara konvensional melalui fasilitasi pelatihan serta pemberian bantuan alat dan permesinan, pihaknya juga tengah memperkenalkan IKM dengan sarana digital yang mampu mempromosikan produk lebih luas, namun dengan biaya minimal.

“Upaya ini dilakukan agar IKM tidak hanya selesai di sektor produksinya saja, tetapi produk dan profilnya dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Keuntungannya, jika ada investor yang ingin mencari partner bisnis, IKM dapat menyambar kesempatan tersebut dan tentu saja menghindari perantara,” jelasnya.

Digitalisasi, menurut Gati, menguntungkan IKM yang dapat saling bertukar informasi dan mengembangkan usahanya bersama-sama. Semua bisa dikerjakan dengan lebih cepat, kerja sama dengan investor juga bisa diakses dengan cepat. Mencari modal usaha dari lembaga pembiayaan seperti perbankan penyalur KUR juga bisa dilayani dengan cepat.

Salah satu contoh pemanfataan digitalisasi adalah Jogja Plaza, yang merupakan embrio dari e-Smart, yang membina IKM di sentra dengan digitalisasi dan menuai prospek yang menjanjikan. Pembinanya, yakni Dinas Perindag Provinsi D.I. Yogyakarta dan menghadirkan konsultan teknologi informasi untuk mendidik IKM tentang pasar digital.

Baca juga :   Servolia dan Tripal Berkolaborasi

“Jika pada 2011 penjualannya masih Rp90,3 juta, setelah dibina dengan digitalisasi pada 2016 naik signifikan menjadi Rp1,8 miliar,” ungkap Gati. Sejak Februari 2016, setiap hari terjadi transaksi di Jogja Plaza, dengan omzet rata-rata sebesar Rp32 juta per bulan.

Untuk itu, Gati menjelaskan, program e-smart IKM sebagai sarana virtual sentra IKM, mediator IKM dengan pasar e-commerce, database penyusunan kebijakan pengembangan, dan menjadi branding IKM.

Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penggunaan e-Smart IKM, antara lain untuk memperluas akses pemasaran via internet (e-commerce), meningkatkan kesiapan produk IKM dalam e-commerce, mengurangi biaya promosi dan pemasaran IKM, mempermudah kendala pada rantai pasok IKM, serta sebagai jaminan kualitas dan kuantitas bagi marketplace.

Baca juga :   Fintech, Tren Startup 2016

“Sehingga hal ini akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan dan pengembangan IKM yang akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan IKM di Indonesia,” pungkas Gati.

Pameran

Sementara itu, Kemenperin juga menggelar Pameran Kerajinan Jogja Istimewa diikuti 50 perajin IKM binaan Dekranasda D.I. Yogyakarta. Pameran yang diselenggarakan pada 7-10 Maret 2017 ini juga menampilkan produk unggulan lain, di antaranya kerajinan kayu dari Bantul, kerajinan kulit dari Sleman dan kerajinan perak dari Kotagede. Sedangkan, untuk kuliner, IKM Jogja memiliki banyak makanan khas seperti gudeg, bakpia, serta jadah tempe.

Gati berharap, pelaku IKM Jogja agar terus melestarikan produk berbasis kearifan lokal karena dapat menjadi indentitas dan perekat bangsa. “Kita perlu mempertahankan kearifan lokal, termasuk kearifan budaya leluhur sehingga pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah karena sebagian besar pelaku industri yang berbasis pada budaya adalah IKM,” paparnya.

Asisten Keistimewaan Sekda D.I. Yogyakarta, Didik Purwadi mengatakan, sektor kerajinan merupakan bidang usaha yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat D.I. Yogyakarta untuk golongan usaha mikro, kecil dan menengah.

Baca juga :   2018, Pemerintah Targetkan 20 IKM Jadi Startup

“Sektor ini mampu menjadi jaringan pengaman perekonomian keluarga yang diawali dengan mengandalkan tenaga kerja keluarga sebagai usaha rumah tangga dan berkembang menjadi industri,” tuturnya.

Di samping itu, Didi menyampaikan, dua tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 18 Oktober 2015, D.I. Yogyakarta telah dinobatkan oleh Lembaga Kerajinan Dunia (World Craft Council) sebagai “Yogyakarta World Batik City” melalui tahap pengujian dan penilaian sesuai standar yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, pameran ini diharapkan menjadi kesempatan untuk menyosialisasikan “Jogja Kota Batik Dunia” kepada masyarakat luas.

“Bahwa di Jogja tidak hanya sebagai tempat untuk membeli batik, tetapi juga menjadi lokasi belajar dan memahami lebih dalam tentang batik, baik itu teknik membatik, sejarah batik, pelestarian batik, seni membatik bahkan sampai filosofi batik dari proses, motifnya hingga prospek batik sebagai salah satu komoditas ekonomi di masa yang akan datang,” pungkas Didik.

STEVY WIDIA

Tags: digitale-smartIndustri kecil dan menengah (IKM)Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
Previous Post

Berrybenka Dirikan Toko Permanen Pertama

Next Post

Konferensi Big Data Week 2017 Segera Digelar

Related Posts

BDI Denpasar Gandeng Pelaku Industri Teknologi Global Untuk Perkuat Industri Film dan Animasi
News

BDI Denpasar Gandeng Pelaku Industri Teknologi Global Untuk Perkuat Industri Film dan Animasi

17 Desember 2024
0
Trafik Broadband Telkomsel
News

Aktivitas Digital Dorong Pertumbuhan Trafik Broadband Telkomsel di RAFI 2024

28 Maret 2024
0
XL Axiata
News

Pendapatan XL Axiata 2023 Naik, Layanan Data Dan Digital Berkontribusi Besar

13 Februari 2024
0
Load More
Next Post
Konferensi Big Data Week 2017 Segera Digelar

Konferensi Big Data Week 2017 Segera Digelar

XL Axiata Gelar XL Future Leaders Batch 6

XL Axiata Gelar XL Future Leaders Batch 6

Mahasiswi UGM Raih Juara MTQ Internasional 2017

Mahasiswi UGM Raih Juara MTQ Internasional 2017

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version