youngster.id - Cabang olahraga elektronik atau yang lebih sering disebut esports, akan dipertandingkan di pesta olahraga terbesar di Asia, yakni Asian Games.
Dewan Olimpade Asia (OCA) memutuskan Esports ini akan mulai ditambahkan ke dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Bermitra dengan Olympic Council of Asia (OCA), Alisports, divisi olahraga bentukan perusahaan e-Commerce terbesar di China, Alibaba, baru saja mengumumkan bahwa kompetisi e-Sports akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 di Jakarta.
“OCA selalu berkomitmen kepada warisan, pengembangan, dan perbaikan olahraga Asia. Dan kami menunggu konsep olahraga masa depan, yang membantu kami dengan kekuatan dan pengalaman di esports,” tutur Presiden OCA, Ahmad Fahad Al-Sabah, seperti dilansir ABC.Net
Tak hanya itu, kompetisi e-Sports ini pula akan dipertandingkan di Ashgabat Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 dan Hangzhou Asian Game 2022.
Tahun lalu, Alibaba telah berinvestasi lebih dari US 14,5 juta atau sekitar Rp192 miliar utk kompetisi World Electronic Sports Games. Dengan hadiah sebesar USD 5,5 juta atau setara Rp 73 miliar, WESG merupakan salah satu kompetisi e-Sports dengan hadiah terbesar di dunia.
Masih belum jelas apa tajuk game yang akan dipertandingkan. Tapi IeSF (International e-Sports Federation) sebelumnya sempat memasukkan tajuk gim kompetitif sepeti League of Legends, StarCraft 2, & Tekken di Asian Indoor and Martial Arts Games 2013.
STEVY WIDIA
Discussion about this post