youngster.id - Teknologi harus bisa mendukung para petani dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang pertanian lebih sejahtera. Untuk itu startup Agritech, Eden Farm meluncurkan aplikasi Eden Farm, aplikasi pelayanan pemesanan via WhatsApp.
David S.Gunawan, Founder & CEO Eden Farm, mengatakan kehadiran aplikasi dan layanan order tersebut diharapkan makin membantu usaha petani dan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) terhubung dengan masyarakat. Dengan aplikasi ini, masyarakat makin mudah untuk melihat katalog produk dan harga serta melakukan pesanan secara mandiri.
“Masa pandemi ini Eden Farm tetap beroperasi demi tetap menyediakan kebutuhan warga masyarakat serta pelanggan lain yang mayoritas UMKM dengan harga stabil dan memastikan hasil petani Indonesia terserap,” ungkap David dalam siaran pers, Senin (28/9/2020).
Startup yang hadir sejak 2017 adalah penyedia sayur, buah, telur serta kebutuhan pokok untuk bisnis kuliner, pasar tradisional, start-up lain serta hotel. Kini dengan Aplikasi Eden Farm serta layanan order via WhatsApp Otomatis memungkinkan warga masyarakat yang menjadi pelanggan untuk melihat katalog produk beserta harga dan melakukan pesanan secara mandiri.
“Eden Farm juga membuka peluang bisnis reseller dan aktif di lokapasar daring, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli,” ujar David.
Sia menjelaskan bahwa perusahaan akan makin memperkuat peranannya di industri Agritech dengan membangun Eden Farm Sourcing Center (ESC) dan Eden Farm Distribution Network (EDN).
Kedua program tersebut merupakan suatu kesinambungan dari hulu sampai hilir dimana ESC adalah program kerjasama langsung dengan petani untuk menentukan pola tanam, kepastian harga jual, dan kepastian jumlah hasil tani yang diambil setiap harinya.
Adapun, EDN adalah jaringan distribusi yang dibuat Eden Farm dengan memberdayakan banyak masyarakat. EDN tersebar di berbagai lokasi serta berada dalam radius 5 km dari pelanggan sehingga pengiriman lebih cepat dan efisien.
STEVY WIDIA
Discussion about this post