youngster.id - Memiliki keterampilan berbahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan paling penting yang dibutuhkan banyak orang saat ini termasuk anak-anak. Sebagai bentuk komitmen untuk turut serta memajukan pendidikan di Indonesia, EF English Centers for Kids & Teens kembali mengadakan EF Spelling Bee 2019, sebuah kompetisi yang menguji kecakapan para peserta dalam mengingat dan mengeja kata dalam bahasa Inggris.
Erditya Arfah, Marketing Director EF English Centers for Kids & Teens mengatakan antusiasme pada kompetisi tahun ini sangat luar biasa. Terbukti dengan lebih dari 15.000 peserta berusia 6 hingga 14 tahun telah berpartisipasi dalam kompetisi tingkat regional.
“EF Spelling Bee kini menjadi salah satu ajang perlombaan mengeja dalam bahasa Inggris terbesar dan paling bergengsi di Indonesia, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang turut berpartisipasi pada perhelatan tahun ini,” kata Erditya dalam keterangan persnya Selasa (26/11/2019).
Sebelum masuk kompetisi tingkat nasional, seluruh peserta EF Spelling Bee 2019 harus mengikuti tahap kualifikasi yang dilakukan secara serentak di 34 kota di Indonesia. Kurang lebih 700 peserta yang lolos pada tahap kualifikasi dibagi menjadi empat grup yakni; Grup A (kelas 1-2 SD); Grup B (kelas 3-4 SD); Grup C (kelas 5-6 SD); dan Grup D (kelas 1-3 SMP). Masing-masing grup ini pun kembali harus melewati tahap pre-eliminasi yang dilaksanakan di hari yang sama dengan babak grand final, pada 24 November 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta .
“Kami berharap, EF Spelling Bee 2019 dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mengeja kata dan mengembangkan literasi dalam bahasa Inggris,” pungkas Erditya.
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Agus Salim mengatakan, pemerintah tidak dapat menyangkal fakta bahwa keterampilan berbahasa Inggris adalah salah satu keterampilan paling penting yang dibutuhkan anak-anak saat ini. “Oleh karenanya mereka harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan tentunya akan membawa mereka jauh dalam kehidupan di masa depan. Hal tersebut juga akan memberi mereka peluang lebih baik dalam konteks pergaulan secara global,” kata Agus.
Spelling Bee adalah sebuah kompetisi yang menguji kemampuan literasi dan kecakapan peserta dalam mengeja sebuah kata. Dalam kompetisi ini, para peserta secara tidak langsung dibawa dalam sebuah proses belajar yang berkesinambungan, baik dalam hal peningkatan kemampuan eja dan literasi, maupun membangun kepercayaan diri. Proses pembelajaran dan kemampuan dalam mengeja kata adalah hal yang sangat penting dalam peningkatan kemampuan bahasa Inggris secara umum.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post