Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ekosistem Terbuka OVO Selamatkan UMKM Batik di Kala Pandemi

14 Maret 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Ekosistem Terbuka OVO Selamatkan UMKM Batik di Kala Pandemi

Pengrajin Batik Tulis Eyang Mas Ayu. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Padahal saat ini jumlah pelaku UMKM ada 64,2 juta dengan daya serap mencapai 97% tenaga kerja dunia usaha di Indonesia.

Melihat pentingnya peranan UMKM dalam membantu menggeliatkan kembali perekonomian Indonesia, OVO, sebagai platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia, terus melakukan penetrasi agar layanan digitalnya digunakan dan bermanfaat bagi  semua lapisan masyarakat serta dapat membantu mereka yang terdampak pandemi, khususnya sektor UMKM.

Dalam rangka mendukung peran serta UMKM di Indonesia serta meningkatkan rasa bangga terhadap industri kreatif lokal di berbagai daerah, OVO beberapa waktu lalu menggandeng Komunitas Narasi untuk mengadakan kampanye #DenganSatuLangkah.

Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit mengatakan, dengan adanya pandemi, banyak perubahan perilaku masyarakat yang terjadi akhirnya menciptakan gaya hidup baru, terutama pada saat berbelanja, di mana mereka mulai banyak berpindah ke transaksi digital. UMKM memainkan peranan penting dalam membentuk tren berbelanja saat ini, dimana mereka diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen sekaligus menghadirkan layanan transaksi yang mudah, cepat dan aman.

Baca juga :   Kampanye Live Streaming Shopee 9.9 Super Shopping Day Ditonton 12 Juta Jam

“Oleh karenanya, OVO terus melakukan berbagai inovasi agar bisa menjangkau setiap pelaku UMKM di Indonesia dan membantu mengubah perilaku pembayaran masyarakat serta memenuhi kebutuhan konsumen terhadap layanan keuangan yang mudah, aman dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Harumi dalam keterangannya baru-baru ini.

Salah satu pelaku UMKM yang sudah merasakan kemudahan melakukan transaksi menggunakan OVO adalah Tri Hapsari, pemilik Batik Tulis Eyang Mas Ayu di Kabupaten Magelang.  Usaha yang sudah dirintis Tri Hapsari sejak 2010 tersebut sangat tertatih-tatih menghadapi pandemi dan saat ini dirinya mulai beradaptasi dan beralih menggunakan pembayaran digital dalam setiap transaksi.

Dia mengungkapkan, sebelum pandemi mulai melanda di Maret 2020, Batik Tulis Eyang Mas Ayu mampu menghasilkan omzet Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulannya. Namun seiring pandemi, Tri Hapsari mulai mengalami kesulitan, bahkan untuk sekedar menggaji karyawan dan menopang perekonomian keluarganya.

Baca juga :   Telkomsel dan Pemkot Surakarta Luncurkan Program UMKM Surakarta Go Digital

“Dari sejak awal pandemi pendapatan dari batik mulai berkurang drastis. Bahkan saya bisa bilang pandemi ini membuat usaha batik saya oleng,” ujarnya.

Tri Hapsari pun mulai mencoba mencari jalan keluar dari permasalahan yang melilit toko batiknya ini. Berinovasi menjadi kata kunci yang dipilih olehnya untuk menyelamatkan usaha Batik Tulis Eyang Mas Ayu. Memanfaatkan media digital, dirinya mulai memasarkan batiknya secara online. “Pandemi bukan halangan untuk beradaptasi dan membangkitkan kembali usaha saya. Walaupun belum pulih seperti sedia kala, tapi sekarang usaha batik saya mulai bangkit,” sebut Tri Hapsari.

Tri Hapsari menyebut salah satu perubahan yang ia lakukan adalah dalam cara bertransaksi. Tri Hapsari kini menggunakan OVO sebagai platform pembayaran Batik Tulis Eyang Mas Ayu. “Sistem pemasaran dan pembayaran digital menjadi kunci untuk saya meneruskan usaha ini. Dengan menggunakan OVO sebagai alat pembayaran, ini tidak hanya memudahkan para pembeli batik tapi juga membantu untuk mengurangi penyebaran virus. Sehingga tidak harus melakukan transaksi tunai ketika berjualan,” sebutnya.

Baca juga :   Amartha Sudah Salurkan Modal Usaha Rp28 Triliun ke 2,8 Juta UMKM

“Tantangan akan selalu ada di depan mata. Sudah jadi tugas kita agar bisa melihatnya sebagai peluang istimewa, yang harus ditaklukkan dan mengubahnya menjadi keuntungan luar biasa,” tutup Tri Hapsari.

Kisah Tri Hapsari menggambarkan besarnya manfaat teknologi digital bagi para pelaku UMKM, mulai dari e-commerce hingga pembayaran non-tunai seperti yang dapat dilakukan melalui OVO. Tapi yang utama, kisah Tri Hapsari merupakan bukti wujud semangat yang luar biasa, sebuah inspirasi bagi jutaan pelaku UMKM di seluruh nusantara.

 

STEVY WIDIA

Tags: #DenganSatuLangkahbatikBatik Tulis Eyang mas AyuKomunitas NarasiOVOUMKM
Previous Post

Oppo Resmi Boyong Seri Find X3 Pro Ke Pasar Indonesia

Next Post

Rayakan Hari Hak Konsumen Sedunia Shopee Gelar ‘Shopee Loyalty’

Related Posts

Grab x QRIS
News

Permudah Transaksi, Grab Resmi Integrasikan QRIS untuk Layanan On-Demand

7 November 2025
0
TikTok Food Fest 2025 Pertemukan Kreator, UMKM, dan Komunitas Pecinta Kuliner
Headline

TikTok Food Fest 2025 Pertemukan Kreator, UMKM, dan Komunitas Pecinta Kuliner

8 Oktober 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Load More
Next Post
shopeepay

Rayakan Hari Hak Konsumen Sedunia Shopee Gelar ‘Shopee Loyalty’

Generasi Muda Perlu Kelola Keuangan dan Investasi Sejak Dini

Pandemi COVID-19: Ubah Cara Pandang Masyarakat Tentang Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Clubhouse, Media Sosial Berbasis Suara yang Sedang Viral

Clubhouse, Media Sosial Berbasis Suara yang Sedang Viral

Discussion about this post

Recent Updates

Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version