Ekspor Produk Kerajinan Ditargetkan Naik 9%

Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meninjau Inacraft, di Jakarta. (Foto: Kemenperin)

youngster.id - Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor produk kerajinan Indonesia dapat meningkat hingga 9% pada tahun 2019. Negara tujuan utama ekspor produk kerajinan Indonesia, antara lain ke Amerika Serikat, Jepang, Belanda dan Inggris.

Sepanjang 2018, pengapalan produk handycraft nasional mencapai US$ 1,2miliar ke 50 negara atau naik empat kali lipat dibandingkan tahun 1999 sekitar US$ 300 juta ke 20 negara.

“Untuk peningkatan ekspor produk kerajinan, dari hasil diskusi dengan pelaku IKM (Industri Kecil dan Menengah), antara lain membutuhkan pendampingan mengenai desain dan akses pendanaan,” kata Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian saat pembukaan Inacraft, Rabu (24/4/2019) di Jakarta.

Menurut dia, kerajinan merupakan salah satu sektor industri kreatif yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Industri kerajinan yang didominasi oleh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) ini dinilai terus berkembang, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar.

Indonesia memiliki keunggulan dalam pengembangan industri kerajinan karena keragaman budaya yang menjadi ciri khas di masing-masing daerah. “Potensi lainnya adalah ketersediaan bahan baku yang berlimpah, menjadi keunikan tersendiri bagi produk kerajinan Indonesia,” kata Menperin itu. Bahan baku tersebut, antara lain kayu, rotan, bambu, keramik, serat alam, logam, perhiasan, lembaran kain, dan batu-batuan. “Saat ini juga sudah ada bahan baku dari hasil pengembangan teknologi modern,” imbuhnya.

Airlangga optimistis, industri kerajinan menjadi ujung tombak bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini ditopang melalui jumlah IKM kerajinan yang mencapai 700 ribu unit usaha dan menyerap tenaga kerja langsung lebih dari 1,3 juta orang. Ia juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Inacraft karena telah memberikan kesempatan kepada para perajin lokal meningkatkan akses pasar produk kerajinannya sehingga bisa mendongkrak nilai ekspor.

STEVY WIDIA

Exit mobile version