youngster.id - Penetrasi teknologi informasi di Indonesia kerap masih terkendala kondisi jaringan internet. Untuk itu, Endless Computers meluncurkan Endless OS. Sistem operasi PC ini dapat diakses meski tidak terhubung dengan internet.
“Melalui Endless OS, kami membuktikan komitmen kami sebagai penyedia teknologi yang memberikan akses teknologi yang lebih luas hingga ke seluruh dunia,” ujar CEO dan Founder Endless Computers, Matt Dalio di acara peluncuran Endless OS, hari ini, Selasa (4/7/16).
Sistem operasi yang ditawarkan Endless Computers ini memiliki kemampuan pengunaan komputer dengan baik, terutama pada peramban, saat koneksi jaringan internet dengan bandwith besar atau saat perangkat tidak terhubung dengan internet. Karena itu, sistem operasi berbasis Linux ini diklaim menyuguhkan kemudahan penggunaan, sesuai dengan keinginan konsumen.
Dengan kemampuan tersebut, Endless OS ditujukan untuk membantu pengguna perangkat yang tidak terhubung dengan internet. Untuk membantu pengguna menemukan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kompatibel dengan sistem operasi, Endless OS menyediakan App Center.
Pengunduhan tersebut memungkinkan perangkat untuk menyuguhkan informasi saat pengguna melakukan pencarian dalam kondisi perangkat tidak terhubung dengan internet. Namun, Endless Computers menjelaskan, informasi tersebut akan diperbaharui setiap kali perangkat terhubung dengan internet.
Misi Pendidikan
Menurut Dalio, Endless OS karya Endless Computer mengusung misi utama untuk membantu memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
“Kami terfokus memecahkan dua hambatan utama teknologi, yaitu tingginya biaya dan konektivitas. Karenanya, kami menawarkan Endless sebagai perangkat lunak gratis, berkemampuan bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi jaringan internet,” ujar Dalio lagi.
Menurut Dalio, ketersediaan akses ke jaringan internet memungkinkan masyarakat untuk memperoleh pendidikan tanpa perlu beranjak dari kota asal mereka. Selain itu, kehadiran internet juga dinilai memungkinkan masyarakat untuk memperoleh informasi secara lebih luas guna memenuhi kebutuhan informasi.
Melalui sistem operasi berbasis Linux tersebut, perusahaan asal San Fransisco, Amerika Serikat ini menawarkan optimalisasi data internet dengan mengunduh informasi yang terdapat di internet untuk kemudian disimpan di aplikasi yang telah tersedia di sistem operasi.
Kemampuan tersebut dinilai sesuai bagi wilayah dengan konektivitas internet lemah dan tidak stabil, seperti yang banyak ditemukan di Indonesia. Pada toko aplikasinya, yaitu App Center, Endless OS tidak hanya menyediakan aplikasi hiburan dan game, tapi juga aplikasi pendidikan.
Melalui ekosistem aplikasi terfokus pada pendidikan tersebut, pengguna Endless OS bisa melakukan penelitian, mempelajari berbagai buku panduan dan referensi tentang dunia hewan, sejarah serta matematika.
Toko aplikasi Endless OS tersebut menyediakan aplikasi yang dikelompokan berdasarkan kategori, seperti hiburan, pendidikan, kerja, dan lain-lain. Endless Computers menyebut akan menghadirkan aplikasi berbahasa Indonesia tersebut pada bulan Agustus mendatang.
Dalam peluncuran Endless OS di Indonesia, Endless Computer bekerja sama dengan Acer dan Asus, dengan pertimbangan sebab kedua merek ini memiliki riwayat penjualan yang baik di ranah PC Indonesia.
Saat ini, Endless OS tersedia di Acer Aspire ES1-132, Aspire ES1-432, Aspire E5-475, Aspire E5-475G, ASUS X441NA, AIO ASUS V221lC, ASUS M32CD-K, dan ASUS A456UQ. Ke depannya, Endless Computers juga mengaku akan bekerja sama dengan lebih banyak produsen PC untuk menghadirkan sistem operasinya di perangkat mereka.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post