youngster.id - Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia tahun 2021 memberikan sumbangan cukup baik dalam perkembangan ekonomi secara nasional, yakni tumbuh sebesar 4,04%.
Pertumbuhan ekraf tersebut dengan laju pertumbuhan tertinggi pada subsektor televisi dan radio yang sebesar 9,48%, aplikasi dan game sebesar 9,17%, dan subsektor arsitektur tercatat 7,23%.
Berdasarkan proyeksi tim kajian Kemenparekraf pada 2021, nilai PDB subsektor aplikasi dan game naik 9,17%, dengan proyeksi (nilai) mencapai Rp31,25 triliun.
Berdasarkan hasil kajian terbaru dari Vero dan Decision Lab, jumlah pemain esports di Indonesia mencapai 52 juta orang di tahun 2021.
“Esports terbukti memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kami terus mendukung komunitas dan ekosistem esports agar bisa berkelanjutan dan atletnya mampu menjadi atlet esports profesional,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam konferensi pers minggu lalu.
Menurut Menparekraf, Indonesia juga harus bisa memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah kompetisi esports dunia, PUBG Mobile Global Championship (PMGC) pada Januari 2023 nanti, untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui industri game.
Sandiaga yakin bahwa dengan upaya bersama, Indonesia bisa menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini, termasuk dari ekosistem game seperti gamers, streamers, broadcasters, team owners, dan lainnya.
“Kami ingin menyongsong target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024. Ini PR kita bersama, dan kita harus bergerak bersama untuk mewujudkannya,” tutup Sandiaga.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post