youngster.id - Kanker payudara adalah pembunuh nomor 1 di dunia saat ini. Bahkan 1 dari 8 perempuan mengidap kanker payudara. Pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara khususnya kepada perempuan Indonesia perlu terus dilakukan. Untuk itu Estee Lauder mendukung Pink Pop-up Market.
“Estee Lauder – Pink Pop-up Market merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Goes Pink 2019 yang sudah kami jalankan sejak bulan Oktober, bulan di mana perjuangan para warior dan survivor dirayakan di seluruh dunia. Melalui Estee Lauder – Pink Pop-up Market ini, kami ingin berbagi pengetahuan mengenai kanker payudara dan cara-cara pencegahannya, dengan cara yang fun dan dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan,” kata Ketua Lovepink, Samantha Barbara, pada pembukaan acara, Rabu (6/11/2019) di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta.
Acara ini terdiri dari bincang-bincang tentang kanker payudara dengan para ahli, sharing session oleh para survivor, mendengarkan music performance dan USG payudara persembahan Lovepink. Tidak kalah seru, pengunjung bisa mendapatkan harga khusus dari merek-merek yang berpartisipasi di market ini.
Tidak hanya pengunjung dapat berbelanja, pengunjung Estee Lauder – Pink Pop-up Market juga akan dijelaskan mengenai kesadaran deteksi dini kanker payudara oleh ahli medis dan aktivitas fun lainnya, seperti kelas pound fit, kelas memasak, kelas make-up, photography 101, styling 101 dan penampilan seru dari para survivor kanker payudara.
Co-Founder Gerakan Lovepink, Shanti Persada mengungkapkan harapannya terhadap gerakan Estee Lauder – Pink Pop-up Market agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran dini akan kanker payudara.
“Tujuan kami di Lovepink adalah untuk dapat membantu menyelamatkan lebih banyak masyarakat Indonesia dari bahaya kanker payudara, dengan adanya kegiatan Estee Lauder – Pink Pop-up Market ini kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menyadari akan pentingnya kesadaran deteksi dini kanker payudara dan dapat membantu mewujudkan masyarakat yang bebas kanker payudara stadium lanjut,” ungkap Shanti.
Sejak organisasi Lovepink berdiri di tahun 2012, kesadaran deteksi dini kanker payudara telah menjadi fokus dan perhatian Lovepink. Menurut data dari GLOBOCAN 2018, di tahun 2018 terdapat 58.256 atau sekitar 30,9% kasus baru kanker payudara yang dialami oleh perempuan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post