Euphoria, Menuangkan Kesadaraan Akan Pengelolaan Sampah Dalam Karya Tulis dan Komik

sampah botol plastik

Sampah botol plastik. (Foto: ilustrasi)

youngster.id - Kesadaran akan pentingnya pengelolaan dan upaya pengurangan sampah plastik perlu terus digalakkan terutama di kalangan anak muda. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) menggelar kompetisi EUPHORIA.

EUPHORIA adalah singkatan dari Ending Plastic Pollution Through Comic and Writing Contest for A Better Indonesia. Lomba ini ditujukan untuk anak-anak muda dalam bentuk karya tulis dan komik.

“Kompetisi ini diselenggarakan sebagai sarana untuk mengedukasi generasi muda agar meningkat kesadarannya akan pentingnya pengelolaan sampah dan upaya pengurangan sampah dari sumbernya,” ungkap Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek pada  webinar EUPHORIA  Rabu (18/8/2021).

Menurut dia, tercatat 1.438 karya tulis dan komik dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba dalam rangka HUT RI ke-76 ini. Sebagai informasi, lomba Cerpen untuk SMP diikuti 566 peserta dan untuk SD diikuti 228 peserta. Lomba Esai untuk SMA sebanyak 282 peserta dan kategori mahasiswa diikuti oleh 234 peserta.  Adapun peserta lomba komik yang dibuka untuk masyarakat umum diikuti oleh 128 peserta.

Pengumuman pemenang lomba dilakukan pada acara Webinar Nasional Merdeka dari Sampah Plastik yang diadakan pada Rabu, 18 Agustus 2021 ini pun telah disiarkan melalui kanal Zoom maupun Youtube dengan jumlah penonton kurang lebih mencapai 15.000 penonton.

Sementara itu, Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  berharap generasi muda terus mengobarkan semangat untuk mengurangi sampah plastik di laut.

“Kreatifitas (peserta kompetisi) sudah sangat banyak, tapi yang paling penting nanti bagaimana ide-ide tersebut bisa diimplementasikan dan disebarkan dengan cara mengajak (masyarakat lain). Sampah plastik ini merupakan sampah yang punya nilai, untuk itu saya ingin berpesan untuk adik-adik, ayo kita mulai dari kita sendiri, karena yang paling penting sampah plastik itu dipilah dari rumah, sehingga nanti itu bisa dimanfaatkan dan bernilai” ujar Nani.

Lebih dari itu, kompetisi dan Webinar Nasional EUPHORIA 2021 ini menjadi wadah generasi muda  menyampaikan inovasi, gagasan, dan kegelisahannya dalam bentuk karya tulis dan komik. Karya para peserta lomba ini diharapkan dapat memacu semangat remaja dan pemuda untuk bergerak dan ikut mengampanyekan pengelolaan sampah di rumah dan lingkungan tetangganya. Sehingga target Indonesia untuk mengurangi sampah tahun 2025 (hingga) 30% dan pengurangan sampah plastik ke laut 70% pada tahun 2025, dapat tercapai.

“Masyarakat sebagai penghasil sampah harus dapat bijak menangani sampahnya di rumah masing-masing, melibatkan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak dalam pengelolaan sampah dan menjadikan kegiatan edukasi yang menyenangkan,” ujar Jumeri, Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.

 

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version