youngster.id - Facebook berencana menghadirkan WhatsApp Pay di Indonesia. Perusahaan bahkan sudah mendekati fintech besutan Gojek yakni GoPay, OVO, DANA dan LinkAja sejak tahun lalu. Untuk itu, perusahaan sosial media ini membuka lowongan untuk Country Head WhatsApp di Indonesia.
“Kami mecari individu yang luar biasa untuk memimpin upaya kami di Indonesia, termasuk produk untuk orang dan bisnis bersama, dengan minat kami dalam pembayaran peer to peer,” demikian dikutip dari laman resmi Facebook.
Nantinya, Country Head WhatsApp Indonesia tersebut akan melapor kepada Chief Operating Officer WhatsApp Matt Idema. “Pemimpin ini perlu membangun kemitraan yang erat dengan tim produk dan Teknik dalam mengarahkan, dan secara efektif mewakili strategi jangka panjang WhatsApp,” demikian dikutip.
Saat ini, Facebook menunjuk Peter Lydian sebagai Country Director di Indonesia. Peter sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan teknologi finansial pinjam-meminjam (fintech lending), Finmas
Peter menggantikan Sri Widowati, yang mengundurkan diri untuk melanjutkan karier di Unilever Indonesia. Sebelumnya, Sri memimpin seluruh produk Facebook, termasuk Instagram dan WhatsApp di Indonesia.
Country Head WhatsApp Indonesia bertanggung jawab menjalankan strategi untuk memperluas penggunaan dan pendapatan, serta mewakili perusahaan secara publik. Selain itu, sosok ini harus membangun dan memimpin tim lintas fungsional untuk mencapai tujuan negara. Sangat memahami nilai, produk, dan kebijakan WhatsApp.
Kualifikasi minimum yakni minimal 15 tahun pengalaman di perusahaan yang berfokus pada produk. Pengalaman lima tahun lebih di bidang e-commerce atau teknologi pembayaran lainnya. Memiliki kemampuan yang terbukti untuk meningkatkan dan membangun hubungan dengan pemangku kepentingan utama eksternal dan internal, pemimpin bisnis, pejabat pemerintah dan pemimpin kebijakan. Berpengalaman dalam menginisiasi dan berhasil mengarahkan peluang bisnis lokal dalam produk global.
Lalu, berpengalaman perihal manajemen umum yang sangat baik, dengan kemampuan untuk memimpin dan mendorong pelaksanaan tim lintas fungsional. Memiliki keterampilan komunikasi dan presentasi yang luar biasa, dan kemampuan untuk mengklarifikasi dan merangkum masalah yang kompleks. Pelamar yang memiliki pengalaman sebagai pemimpin di perusahaan global, akan mendapat perhatian lebih. Kualifikasi lainnya yang diinginkan yakni berpengalaman dalam hal sistem pesan realtime, sistem pembayaran atau infrastruktur komputasi awan (cloud). Selain itu, pelamar yang berpengalaman dalam pengembangan bisnis dan negosiasi pemasaran, lebih diutamakan.
STEVY WIDIA