Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Features

Masa Depan Komunikasi Digital

12 Januari 2024
in Features, Headline
Reading Time: 4 mins read
Komunikasi Digital

Masa Depan Komunikasi Digital (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Memasuki tahun 2024, tren komunikasi digital semakin dipengaruhi oleh masifnya inovasi teknologi dan pengaruhnya terhadap komunikasi brand dengan pelanggan. Lalu, seperti apa masa depan komunikasi digital ini?

Tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan dalam ranah interaksi human-to-machine, dengan peluncuran ChatGPT oleh OpenAI yang mendapatkan sambutan luar biasa baik oleh masyarakat sedunia, termasuk di Indonesia. Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal, dengan tren penggunaan AI generatif, large language models (LLM), dan chatbot yang kian masif di kalangan pengguna.

Perkembangan ChatGPT yang semakin pesat, membuat teknologi mampu mengikuti cara berkomunikasi manusia dalam skala besar, dalam berbagai bahasa, secara instan. Kini, dunia sedang mengalami pergeseran paradigma teknologi digital terbesar sejak ledakan penemuan internet.

 

Urgensi terhadap moderasi dan etika dalam komunikasi

Memasuki era matriks, kini menjadi semakin sulit untuk mengetahui apakah yang kita baca, dengar, lihat, dan rasakan itu nyata atau tidak. Ketika berselancar di dunia maya, baik menelusuri LinkedIn, menonton YouTube, hingga membaca komentar-komentar pengguna media sosial, menjadi sulit untuk memastikan keaslian dan kenyataan konten-konten tersebut. Dengan bantuan teknologi, kini membuat akun secara acak, melakukan trolling, menggunakan AI untuk menghasilkan pesan, gambar, atau video palsu, menggunakan bot untuk menciptakan bot baru–menjadi semakin mudah.

Ruang digital kita semakin terinvasi, yang membuat keamanan dan keasliannya semakin diragukan. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi AI generatif dan chatbot, peningkatan keamanan dan kontrol juga perlu dilakukan. Identifikasi indikator-indikator dalam keamanan konten digital perlu dikembangkan, baik oleh pemerintah atau asosiasi terkait.

Baca juga :   E-commerce Produk Korea Tingkatkan Affiliate dan Influencer Marketing

Dalam hal ini, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi  dan Informasi (Kemenkominfo) berkomitmen untuk memberikan peluang terhadap pemanfaat teknologi baru seperti AI, melalui pembuatan regulasi dan kebijakan penggunaan AI di Indonesia guna mendukung pemanfaatannya secara optimal. Untuk itu, diperlukan dorongan dari semua pihak untuk memastikan moderasi dan etika dalam era komunikasi digital yang kian tak terbendung perkembangannya. Kemenkominfo menambahkan, sejak adanya kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang perkembangan AI dan evolusinya, pemanfaatan AI harus dilakukan secara inklusif dan bertanggung jawab.

Pengalaman komunikasi asinkron yang berpusat pada pengguna

Komunikasi asinkron merujuk pada interaksi percakapan non real-time, memungkinkan pengguna mengirimkan pesan balasan secara tertunda, seperti email atau layanan komunikasi customer support yang modern. Dalam media-media tersebut, pengguna dapat berkomunikasi kapan saja tanpa batasan waktu tertentu. Mereka dapat berdiskusi dan saling menunggu jawaban, tanpa harus menjadwalkan meeting khusus. Model komunikasi ini akan menjadi tren di seluruh lini sistem dan platform aplikasi, terutama mereka yang bersentuhan langsung dengan end-user.

Dalam bisnis, sistem yang demikian sering disebut sebagai ‘Universal user record’, yang diwariskan dari satu sistem ke sistem lainnya. Kemajuan teknologi seperti ini memungkinkan pengguna untuk memulai percakapan di satu perangkat dan melanjutkannya di perangkat lain tanpa kehilangan konteks atau riwayat interaksi sebelumnya. Sebagai contoh, Sendbird memasilitasi brand aplikasi pengantaran makanan untuk membangun marketplace mereka sendiri, juga menggunakan Salesforce Service Cloud untuk dukungan pelanggan, Iterable yang memanfaatkan layanan pesan pemasaran, Twilio yang memanfaatkan SMS, dan masih banyak lagi.

Baca juga :   Endeavor Indonesia Dorong Transformasi Wirausaha Berdampak Tinggi

Integrasi Sendbird memungkinkan penggunanya dapat menghubungkan semua sistem komunikasi, agar konsumen dapat menggunakan jalur komunikasi tunggal yang lancar, terlepas dari aplikasi tempat percakapan terjadi. Mewujudkan pengalaman asinkron pengguna yang sedemikian rupa memiliki tantangan, yaitu berbagai level integrasi perangkat lunak dan platform. Masalah yang lebih besar adalah memastikan keamanan dan privasi data pengguna karena pesan, obrolan, suara, dan video yang dikirimkan mengalir di berbagai sistem yang berbeda.

Komunikasi yang dipersonalisasi dengan AI Generatif

Pada 2024, teknologi AI Generatif akan semakin banyak digunakan untuk membuat konten yang disesuaikan untuk konsumen, mulai dari email pesan pemasaran hingga interaksi dukungan pelanggan. Teknologi large language models yang terus berkembang dari waktu ke waktu dapat menganalisis data konsumen dalam jumlah besar untuk menghasilkan respons dan konten yang beresonansi lebih dalam berdasarkan preferensi individu, perilaku waktu nyata, dan interaksi di masa lalu. Tren ini akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih relevan dan personal, yang mengarah pada peningkatan keterlibatan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan. Lebih lanjut, kondisi ini akan memunculkan tantangan baru bagi bisnis untuk menyeimbangkan kebutuhan personalisasi dengan permasalahan privasi.

Komunikasi konten multimedia berdurasi pendek telah mendominasi

Munculnya platform seperti TikTok dan Instagram Reels telah mempopulerkan konten multimedia berdurasi pendek, sebuah tren yang diperkirakan akan terus berkembang pada 2024. Bisnis akan beradaptasi dengan tren ini, yang berhasil menggeser keseluruhan perilaku konsumen dan ekspektasi format konten.

Baca juga :   Agar Inovatif, Mari Cintai Teknologi

Survei yang dilakukan oleh Wyzwol 2020 menunjukkan, pengguna berbagi video dengan kecepatan dua kali lipat dari jenis konten lainnya. 84% dari konsumen juga dipengaruhi untuk membeli produk atau layanan setelah menyaksikan video dari brand. Lebih lanjut, data dari We Are Social per April 2023 menyatakan, jumlah pengguna TikTok di Indonesia (112,98 juta pengguna) menempati jumlah terbanyak kedua di dunia. Ini menunjukkan popularitas dan dominasi platform video pendek semakin menjadi serius.

Dengan format video pendek yang cenderung efektif dalam menangkap perhatian konsumen, bisnis akan mulai berlomba-lomba membuat lebih banyak konten komunikasi berdurasi pendek dan menarik untuk promosi merek via story-telling yang lebih efektif.  Hal ini dapat dilakukan melalui pemasaran viral, melalui iklan, demo produk, testimoni pelanggan, video brand awareness, dan masih banyak lagi. Tidak hanya menambah kebisingan lalu lintas konten media sosial, tren ini juga dapat memberikan peluang bagi brand, termasuk di Indonesia, untuk menciptakan komunikasi yang unik dan mudah diingat oleh pelanggannya.

Tren-tren di atas sejalan dengan strategi Sendbird pada tahun 2024, yang akan terus berinovasi pada teknologi API komunikasi dalam aplikasi, SDK, dan UIKit. Inovasi teknologi ini didukung di lebih dari 10+ developer platform languages yang memungkinkan brand sepenuhnya menyesuaikan komunikasi pelanggan, memoderasi pengalaman pengguna dengan aman, dan dengan cepat menyematkan model AI generatif publik atau pribadi.

 

JOHN S. KIM, CEO dan Co-Founder Sendbird

Tags: chatbotKomunikasi Digitalkonten multimediaSendbirdteknologi AI generatif
Previous Post

Huawei Hadirkan Gadget Canggih Untuk Dukung Kreativitas Digital

Next Post

XL Axiata Siap Lakukan Perubahan Kegiatan Usaha

Related Posts

OCA AI Bisa Bangun Chatbot Tanpa Coding
News

OCA AI Bisa Bangun Chatbot Tanpa Coding

29 Juli 2025
0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan
News

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

11 Desember 2024
0
AI Generatif
News

Fortinet Meluncurkan Asisten Keamanan IoT Berbasis AI Generatif

18 Juni 2024
0
Load More
Next Post
XL Axiata Akan Perkuat Digitalisasi dan Pasar Internet Rumah

XL Axiata Siap Lakukan Perubahan Kegiatan Usaha

GandengTangan x BPR Jombang

GandengTangan Target Salurkan Rp55 Miliar untuk UMKM di Jawa Timur pada 2024

OYO

OYO Catatkan Kenaikan Pertumbuhan 30% di Tahun 2023

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version