youngster.id - Indonesia memiliki banyak sekali permata kuliner dari berbagai daerah. Untuk terus memperkenalkan pusaka kuliner nusantara, Bango kembali menggelar Festival Jajanan Bango 2023 di Jakarta dan Makassar.
Head of Marketing Nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk Ari Astuti mengatakan, pusaka kuliner (culinary gem) adalah cerminan sejarah, identitas, tradisi, dan kearifan lokal yang unik dan tak lekang waktu. Karena itu, Festival Jajanan Bango 2023 untuk menandai perayaan 95 tahun perjalanan Bango dalam menjaga kualitas dan melestarikan kekayaan kuliner nusantara.
“Bertema Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara, Festival Jajanan Bango 2023 akan menjadi festival kuliner pertama yang memberikan pengalaman multisensori untuk membangkitkan apresiasi dan semangat pelestarian kuliner Indonesia di tengah makin bermunculannya culinary gem dari mancanegara,” kata Ari dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
Menurut dia, culinary gem tidak hanya menjembatani masyarakat dengan akar budaya mereka, tetapi juga menjadi alat untuk memperkenalkan jati diri sebuah negara pada dunia. Contoh negara yang sukses melakukannya antara lain Jepang dengan Shoyu, Thailand dengan saus Sriracha, atau Korea dengan saus Gochujang.
“Bango juga konsisten menjalankan misi melestarikan kuliner nusantara, salah satunya melalui pelaksanaan Festival Jajanan Bango sejak 2005. Di acara ini, pengunjung bisa mengeksplorasi kelezatan aneka hidangan otentik yang disajikan oleh para legenda kuliner dari Sabang hingga Merauke – terutama yang menggunakan kecap manis: culinary gem asli Indonesia,” lanjut Ari.
Festival Jajanan Bango mengajak pecinta kuliner melestarikan kecap manis dengan mengeksplorasi ragam hidangan berbasis kecap yang tersebar di seluruh wilayah nusantara.
“Kami mengundang seluruh pecinta kuliner di Jakarta dan Makassar bergabung di Festival Jajanan Bango 2023 untuk satukan tekad melestarikan kekayaan kuliner nusantara. Dengan demikian, keberadaan kecap manis dapat terus kekal sebagai culinary gem kebanggaan kita semua,” ungkap Ari.
Hal ini mendapat dukungan dari Food Historian Andreas Maryoto. Dia menuturkan, kecap manis merupakan culinary gem asli nusantara yang mempersatukan aneka kelezatan hidangan Indonesia dari generasi ke generasi. Bahkan sejak abad ke-16, kecap manis adalah hasil akulturasi antara saus koechiap yang dibawa pedagang Tiongkok dengan gula jawa atau gula kelapa yang banyak digunakan pribumi untuk mengolah makanan.
“Hingga kini, Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki kecap bercita rasa manis, dilengkapi rasa umami dari proses fermentasi kedelai. Berkat keunikan ini, aneka hidangan Nusantara yang menggunakan kecap manis bahkan telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” ucapnya.
Festival Bango kali ini juga memberikan pengalaman multisensori dalam bentuk galeri yang menonjolkan berbagai pesona kuliner nusantara menggunakan teknologi imersif yang memanjakan kelima indera.
Festival Jajanan Bango 2023 yang akan digelar tanggal 7-8 Oktober 2023 di Parking Lot Phinisi Point akan menghadirkan 45 legenda kuliner, dimana 35 diantaranya berasal dari kota Makassar dan sekitarnya. Kemudian dilanjutkan oada 27-29 Oktober 2023 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Akan ada lebih dari 100 legenda kuliner dari berbagai penjuru negeri.
STEVY WIDIA