youngster.id - Teknologi telah memungkinkan banyak orang mendapatkan akses untuk pilihan pendanaan yang terjangkau dan aman bagi semua orang, termasuk UMKM. Salah satunya lewat financial technology (Fintech). Berangkat dari itu, PT Oriente Mas Sejahtera menghadirkan Finmas. Kini Finmas mengumumkan bahwa telah resmi mendapatkan Sertifikasi Asli ISO 27001:2013 Sistem Pengelolaan Keamanan Informasi.
“Finmas memiliki komitmen untuk membangun layanan keuangan yang sehat dengan menerapkan prinsip transparansi, kenyamanan dan keamanan. Sertifikasi ISO yang didapatkan ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dari berbagai pihak yang berkepentingan, dan sebagai bukti dari komitmen kami, sebagai perusahaan fintech, untuk menetapkan tolok-ukur penerapan keamanan data dan privasi para pelanggan Finmas,” ungkap Peter Lydian Sutiono, CEO, Finmas dalam keterangannya, Kamis (24/1/2019) di Jakarta.
Dia menjelaskan, sebagai perusahaan fintech yang beroperasi di area peminjaman online yang sedang naik daun, Finmas memilih untuk mengutamakan para pelanggannya dengan menjadikan privasi dan keamanan sebagai prioritas utama perusahaan dalam setiap interaksi.
Untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kepercayaan yang tertinggi dari setiap konsumen, baik pengguna lama maupun pengguna baru, Fintech yang berdiri pada Desember 2017 menggunakan keamanan pinjaman digital berstandar global tertinggi. Dengan paten yang dikombinasikan dengan teknologi mitigasi risiko cerdas yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), analisis prediktif dan mesin pembelajaran, sebagai tambahan dari algoritme anti-penipuan yang digunakan.
“Finmas telah lulus audit keamanan informasi dan telah mendapatkan Sertifikasi Pengelolaan Keamanan Informasi,” kata S. Waniwatining Astuti, auditor PT Intertek Utama Services.
Langkah ini sesuai regulasi dan panduan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memenuhi peraturan-peraturan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan regulasi pemerintah lainnya yang terkait dengan sistem pengelolaan keamanan informasi.
Peter menambahkan, Finmas akan mengeluarkan sejumlah fitur baru yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendanaan yang terus menerus berkembang dari konsumen di Indonesia yang belum terpapar layanan perbankan.
“Kami menghargai bimbingan dari OJK dan berharap untuk berkolaborasi dengan OJK dalam misi kami untuk mempercepat inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Peter.
STEVY WIDIA
Discussion about this post