youngster.id - Startup lokal Asetku yang mengklaim telah menyalurkan dana hingga Rp 18 triliun kepada UMKM pada 2020. Kontribusi penyaluran pinjaman Asetku pada 2020 mencapai 24% dari total penyaluran pinjaman nasional dan optimisis dapat meningkat pada 2021.
Direktur Asetku, Andrisyah Tauladan, mengatakan, meski di tengah pandemi penyesuaian skema makin diperketat, perusahaan bisa bertahan bahkan meningkat dari segi pengguna hingga penyaluran dana.
“Ada peningkatan pengguna baru hingga 81 persen untuk lender dan 67 persen untuk borrower. Utamanya adalah dengan tingkat keberhasilan bayar pada hari ke-90 (TKB90) tetap di angka 100 persen,” ujar Andrisyah melalui keterangannya, Senin (8/2/2021).
Ia menyebut “Kami optimistis bisa salurkan dana Rp 18 triliun pada 2021. Target ini lebih besar 20 persen bila dibandingkan dengan target tahun lalu,” ujar Andrisyah.
Sementara itu, Jimmi Adhe Kharisma, Komisaris Asetku, menambahkan tahun ini perusahaan akan mengejar rencana-rencana yang sempat tertunda di 2020. “Antara lain bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan maupun e-commerce untuk program diversifikasi peminjam supaya profilnya jadi lebih beragam,” ucapnya..
Perluasan pengguna secara geografis juga akan ditingkatkan kembali diiringi dengan aktivitas edukasi secara online dan strategi marketing lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post