Sabtu, 28 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Fintech Pinjol Kucurkan Rp 148 Triliun Untuk Pinjaman per Agustus 2022

10 Oktober 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
AFPI

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (Foto: istimewa)

youngster.id - Industri teknologi finansial atau fintech pendanaan bersama (P2P lending) atau lebih dikenal sebagai pinjaman online (pinjol) telah mengucurkan pinjaman hingga Rp148,83 triliun per Agustus 2022.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) masih optimistis total penyaluran pinjaman industri sepanjang 2022 bisa menembus Rp225 triliun, atau tumbuh di kisaran 50 persen (year-on-year/yoy) ketimbang capaian industri sepanjang tahun lalu senilai Rp155,97 triliun.

“Kami masih akan melihat bagaimana dampak tren gejolak kondisi perekonomian nasional terhadap para pemain di kuartal IV/2022 ini. Tapi secara umum, proyeksi belum akan turun. Pasalnya, industri sudah pernah menghadapi krisis pandemi Covid-19, dan ternyata kami tetap bertumbuh,” ungkap Sunu Widyatmoko Sekretaris Jenderal AFPI  dalam keterangannya belum lama ini.

Berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kinerja penyaluran pinjaman dari 102 platform P2P lending legal ini diterima oleh 124 juta akun peminjam (borrower) secara kumulatif sejak Januari 2022. Secara terperinci, pada Januari 2022 industri menyalurkan Rp13,8 triliun kepada 13,5 juta peminjam, kemudian Rp16,5 triliun kepada 12,8 juta peminjam pada Februari 2022, dan Rp23 triliun kepada 17 juta peminjam pada Maret 2022.

Berlanjut Rp17,9 triliun kepada 13,7 juta peminjam pada April 2022; Rp18,6 triliun kepada 18 juta peminjam pada Mei 2022; Rp20,6 triliun kepada 17,1 juta peminjam pada Juni 2022; Rp18,9 triliun kepada 15,5 juta peminjam pada Juli 2022; dan Rp19,2 triliun kepada 14,3 juta peminjam pada Agustus 2022.

Terkini, nilai outstanding alias sisa pinjaman berjalan mencapai Rp47,23 triliun yang diterima 17,04 juta borrower aktif. Adapun, pemberi pinjaman (lender) aktif tercatat mencapai 147.976 entitas. Berdasarkan sektor, mayoritas lender berasal dari ritel dalam negeri dengan porsi outstanding Rp8,92 triliun. Sementara berdasarkan nilai outstanding terbesar, 252 entitas adalah lender institusi perbankan dengan porsi Rp15,61 triliun, disusul 310 entitas lender institusi badan hukum lain-lain dengan porsi outstanding Rp11,29 triliun.

Menurut Sunu, industri tekfin P2P lending masih mampu bertumbuh pada masa pandemi Covid-19 lalu karena kemampuan para pemain menjaring segmen-segmen potensial secara cepat, terutama UMKM dan pelaku usaha perorangan yang belum mapan. Selain itu, P2P lending secara umum merupakan tempat segmen-segmen masyarakat  yang pengajuan kreditnya ditolak lembaga keuangan konvensional.

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)fintech pendanaan bersama (P2P lending)pinjaman online (Pinjol)
Previous Post

20 Inovator Pahlawan Digital UMKM Bahas Rahasia Sukses Bangun Bisnis Startup

Next Post

Hangry Rencana Akan Go Public dan IPO di Bursa Efek Indonesia

Related Posts

perilaku belanja konsumen
Analyze

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
iQOO x BMW M Motorsport
news

Smartphone ini Kolaborasi dengan BMW M Motorsport

27 Januari 2023
0
Space Roastery
News

Space Roastery Kenalkan Kopi Khas Nusantara Di Ajang World Economic Forum 2023

27 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Abraham Viktor

Hangry Rencana Akan Go Public dan IPO di Bursa Efek Indonesia

ICON2022 Sesi Competing in Creative Economy oleh Menparekraf Sandiaga Uno

Ekonomi Kreatif Berpeluang Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja di Tahun 2024

Pijar Sekolah - Guru Unggul

Dorong Digitalisasi Pendidikan, Telkom Turut Cetak Guru Unggul Nasional

Discussion about this post

Berita Terbaru

perilaku belanja konsumen

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
iQOO x BMW M Motorsport

Smartphone ini Kolaborasi dengan BMW M Motorsport

27 Januari 2023
0
Space Roastery

Space Roastery Kenalkan Kopi Khas Nusantara Di Ajang World Economic Forum 2023

27 Januari 2023
0
kosmetik

Strategi Perusahaan Korea Menggarap Potensi Pasar Industri Kosmetik Indonesia

27 Januari 2023
0
Cakap x Telkomcel

Ekspansi ke Timor Leste, Edtech Cakap Gandeng Telkomcel

27 Januari 2023
0
Modalku x Ninja Xpress

Modalku Gandeng Ninja Xpress Untuk Permudah UMKM Impor Bahan Baku

27 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version