Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Fortune Global 500, Perusahaan IT Apa Saja Yang Masuk ?

16 Agustus 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Apple Akan Bangun Pusat Inovasi Terbesar Di Indonesia

Pusat riset dan pengembangan teknologi Apple Inc. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Fortune baru saja merilis Fortune Global 500, daftar 500 perusahaan  sedunia dengan pendapatan terbesar untuk tahun 2020 ini. Secara keseluruhan, tahun ini ke-500 perusahaan tersebut mencatat rekor pendapatan tertinggi, US$33 triliun. Perusahaan ritel multinasional Wal-Mart kembali menduduki posisi puncak untuk ketujuh kalinya. Sejumlah perusahan teknologi masuk daftar ini, ada yang naik peringkat ada juga yang meluncur jauh.

Apple tercatat berada di ranking ke-12, yang menjadikannya pemuncak pada aktegori perusahaan teknologi. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs tersebut mencatat pendapatan (2019) US$260 miliar. Tapi dibanding tahun sebelumnya, pendapatan Apple justru menurun sebanyak 2%.

Meski begitu Apple masih berhasil mencatat keuntungan (profit) sebesar US$55 miliar. Angka itu mengalami penurunan sebesar 7.2% dibanding tahun sebelumnya. Performa Apple di tahun 2019 –yang menjadi dasar penilaian Forbes Global 500—membuatnya turun peringkat satu level dibanding peringkat tahun lalu.
 
Berikutnya ada Samsung Electronics, yang berada di ranking ke-19. Konglomerasi asal Korea Selatan ini mencatat pendapatan US$197.7 miliar, dengan keuntungan tercatat sebesar US$18.5 miliar. Pendapatan Samsung mengalami penurunan sebesar 10.8%. Sementara profit malah turun lebih besar lagi, 53.7%. Ini membuat posisi Samsung turun 4 peringkat dibanding tahun sebelumnya.
 
Raksasa teknologi Cina, Huawei Investment & Holding, menempati posisi 49. Naik 12 peringkat dibanding tahun sebelumnya. Huawei mencatat pendapatan US$124.3 miliar. Naik 14% dibanding tahun lalu. Sementara profit tercatat sebesar US$9 miliar. Termasuk kecil. Tetapi itu sudah meningkat 1.4% dibanding tahun lalu.
 
Sementara LG Electronics, salah satu raksasa elektronik Korea Selatan, juga masuk di top 500. Berada di posisi 207. LG Electronics mencatat pendapatan US$53.5 miliar, turun 4.1% dibanding tahun lalu. Sementara profit tercatat US$26.8 juta, turun drastis sebesar 97.6%. Posisi LG di top 500 ini turun 22 tingkat dibanding tahun lalu.
 
Lenovo Group, yang salah satu divisinya adalah smartphone, juga masuk dalam daftar Fortune Global 500 ini. Berada pada posisi 224. Lenovo mencatat pendapatan US$50.7 miliar. Turun 0.6% dibanding tahun lalu. Sementara profit tercatat US$665 juta. Naik sebesar 11.5%. Dari segi posisi, Lenovo turun 12 peringkat dibanding tahun lalu.
 
Xiaomi berada di urutan 422. Mereka mencatat pendapatan US$29.8 miliar, naik 12.7% dibanding tahun lalu. Sementara dari sisi profit, mencatat US$1.5 miliar, turun 29% dibanding tahun lalu. Namun begitu, dari peringkat Xiaomi malah melejit naik 46 tingkat dibanding tahun lalu –dengan kesertaan dalam list baru 2 tahun.
 
Nokia menjadi perusahaan teknologi telekomunikasi terakhir yang masuk di jajaran 500 besar. Berada pada posisi 488. Nokia mencatat pendapatan US$26 miliar, turun sebanyak 2%. Sementara profit tercatat US$7.8 juta (tetap). Dari segi posisi, Nokia melorot 22 tingkat.

Baca juga :   Ekstrasi Lithium dari Geothermal Brine Kurangi Emisi Nol Karbon

Walmart menjadi perusahaan dengan pendapatan terbesar pada 2019, yakni US$523,96 miliar. Selanjutnya, Sinopec Group US$407 miliar, State Grid US$383,91 miliar, China National Petroleum US$379,13 miliar, dan Royal Dutch Shell US$352,11 miliar.

STEVY WIDIA

Tags: Fortune Global 500perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK)
Previous Post

Bangun Bisnis Baru Lewat Media Sosial Ini

Next Post

MDL Season 2 Jadi Ajang Pencarian Bibit Esports

Related Posts

Huawei Hadirkan Perangkat 5G Termutakhir di MWC 2019
News

Pendapatan Q3 2019 Huawei Global Naik 24 %

18 Oktober 2019
0
Xiaomi Masuk Daftar Fortune Global 500
News

Xiaomi Masuk Daftar Fortune Global 500

25 Juli 2019
0
Kultur Kerja Perusahaan TIK Harus Fun dan Kreatif
Headline

Kultur Kerja Perusahaan TIK Harus Fun dan Kreatif

9 Desember 2016
0
Load More
Next Post
Tim EVOS Kibarkan Merah Putih di Kompetisi e-Sport Dunia

MDL Season 2 Jadi Ajang Pencarian Bibit Esports

Amartha Sukses Berdayakan 104.537 UMKM Perempuan

Amartha Raih Predikat Fintech Pembiayaan Terbaik 2020

HUT RI ke-75, Telkomsel Rampungkan Pengembangan Teknologi di Seluruh Indonesia

HUT RI ke-75, Telkomsel Rampungkan Pengembangan Teknologi di Seluruh Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
Kerjasama AirAsia MOVE & Kemenpar RI Dorong Pertumbuhan Wisatawan Malaysia

Gen Z Jadi Pendorong Tren Pariwisata di Indonesia Tahun 2026

31 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
Kerjasama AirAsia MOVE & Kemenpar RI Dorong Pertumbuhan Wisatawan Malaysia

Gen Z Jadi Pendorong Tren Pariwisata di Indonesia Tahun 2026

31 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version