youngster.id - United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 apabila tidak ada upaya untuk mencegahnya. Artinya, jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016 berpotensi menjadi 23-27 juta ton pada 2040. Untuk itu, usaha bersama untuk sektor pengelolaan sampah plastik perlu terus mendapat dukungan.
Hal ini mendorong FRESTEA bekerja
sama dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara mendukung komunitas pejuang sampah dan keluarga prasejahtera di 23 lokasi di Indonesia.
Director PACS Coca-Cola Indonesia
Triyono Prijosoesilo mengatakan,
Coca-Cola Indonesia tidak hanya menghadirkan produk yang diinginkan masyarakat, melainkan memberi dukungan juga kepada para pejuang lingkungan hidup yang pekerjaannya mengumpulkan botol bekas untuk didaur ulang.
“Kami menjalin kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara untuk membantu para pahlawan daur ulang di 23 titik seluruh Indonesia,” tutur Triyono yang dikutip, Sabtu (9/3/2024).
Dia menyebut, tahun ini FRESTEA berkolaborasi dengan Mahija menyalurkan 1.000 paket donasi sembako dan 7.520 paket buka puasa di 23 titik lokasi komunitas pahlawan daur ulang di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara Suharji Gasali menambahkan, lewat dukungan ini, akan banyak pemulung yang terbantu tidak hanya dari pendapatan namun bantuan kesehatan hingga pendidikan anak yang menjadi perhatian Mahija Parahita Nusantara.
“Pahlawan daur ulang juga turut membantu pelestarian lingkungan, karena hampir 2 miliar botol per tahun dikumpulkan,” ujarnya.
Sambut momen Ramadan, Frestea menghadirkan kampanye Paduannya Nikmat Pas untuk Berbuka dengan varian Teh Rasa Apel, Teh Melati, dan The Hijau Rasa Madu dengan formula inovatif yang baru. Tiga produk Frestea. ini juga dikemas dalam botol yang bisa didaur ulang.
Frontline Marketing Manager PT Coca-Cola Indonesia Jessica Harsya mengatakan, inovasi ini merupakan wujud nyata dan cerminan dari keragaman karakteristik yang menjadi ciri khas anak-anak muda Indonesia.
“Formula baru ini tak hanya soal rasa yang segar, tetapi juga merayakan esensi penemuan jati diri, pengalaman baru, dan hubungan antar manusia yang bermakna, dan momen-momen tak terlupakan saat berpuasa,” ucapnya.
FRESTEA juga menghadirkan zona pengalaman interaktif FRESTEA Zone di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. FRESTEA Zone ini menyajikan interactive game ‘Made of Fusion’ di mana peserta dapat bereksperimen menciptakan perpaduan rasa mereka sendiri. Tersedia juga high angle photobooth yang unik, di mana orang-orang dapat membuat kenangan dan memenangkan merchandise eksklusif.
Zona pengalaman interaktif FRESTEA dibuka untuk umum secara gratis mulai 7-31 Maret 2024.
STEVY WIDIA