Game Sumbang 90% Pemasukan Android

ilustrasi

youngster.id - Perusahaan analisis App Annie merilis laporan terkait penjualan software lewat layanan Google Play Store. Data penjualan yang dirilis ini menggunakan basis aplikasi yang dipasarkan sejak Januari 2012 sampai Maret 2016. Hasilnya, aplikasi dari Jepang rata-rata berhasil mendatangkan keuntungan yang cukup besar, dalam hal ini kategori Top Grossing App.

Laporan App Annie menunjukkan bahwa Facebook menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, disusul dengan WhatsApp dan Facebook Messenger. Kita sendiri paham bahwa ketiga aplikasi tersebut adalah milik Mark Zuckerberg. Sementara itu, peringkat ke-4 dan ke-5 diduduki oleh Instagram dan Clean Master.

Clean Master besutan Cheetah Mobile adalah aplikasi non-media sosial satu-satunya yang menempati peringkat lima besar.

Sementara dari segi pendapatan, LINE merupakan aplikasi yang menhadirkan keuntungan tertinggi, disusul dengan LINE Play dan LINE manga di peringkat ke-2 dan ke-3. KakaoTalk adalah media sosial berikutnya yang menghasilkan keuntungan tertinggi, yang menduduki peringkat lima.

Walaupun tidak menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, game rupanya menyumbang 90 persen pendapatan yang dihasilkan Google Play. App Annie menyebut, game ini termasuk dalam kategori Top Grossing, atau game gratis yang dimainkan secara online, dan tentunya dilengkapi fitur in-app purchase.

Puzzle & Dragons, Clash of Clans, dan Monster Strike adalah tiga game dengan pendapatan terbesar di Google Play Store. Padahal, Subway Surfers adalah game Android yang paling banyak diunduh hingga saat ini.

Game memang menyumbang pemasukan yang sangat besar untuk Android, tetapi kontribusi tersebut tidak berimbang dengan jumlah penggunanya.

App Annie menambahkan, game belum tentu membuat penggunanya terus aktif dan kembali memainkannya, berbeda dengan aplikasi chatting dan media sosial karena diklaim membantu produktivitas manusia. Selama 30 hari, aplikasi memiliki jam pemakaian empat sampai lima kali lebih banyak dibanding game.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version