youngster.id - Fintek Amartha menggandeng organisasi yang mewadahi penyandang disabilitas, Menembus Batas, untuk menyalurkan permodalan bagi UMKM penyandang disabilitas sebagai langkah mengakselerasi layanan keuangan inklusif di Indonesia.
Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha mengatakan, sebagai penyedia layanan keuangan digital inklusif, Amartha senantiasa hadir mendukung UMKM akar rumput untuk terus bertumbuh dengan menyediakan akses modal kerja, termasuk UMKM penyandang disabilitas.
“Saat ini, Amartha sendiri memiliki mitra UMKM binaan yang merupakan penyandang disabilitas, namun jumlahnya masih terbatas. Oleh sebab itu, di tahun mendatang kami akan memperluas akses keuangan inklusif bagi UMKM penyandang disabilitas melalui kerja sama dengan Menembus Batas. Ini sejalan dengan misi Amartha dalam memberikan peluang yang setara khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas,” kata Aria, Rabu (1/1/2023).
Dalam kerja sama ini, Menembus Batas akan bertindak sebagai rekanan yang mereferensikan UMKM penyandang disabilitas untuk diberikan modal kerja. Selain penyaluran modal kerja, Amartha juga memfasilitasi UMKM penyandang disabilitas dengan edukasi literasi keuangan dan digital serta pendampingan usaha.
“Kita sama-sama mengetahui, bahwa segmen UMKM akar rumput sering kali menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan keuangan untuk mendukung usahanya. Kondisi ini semakin sulit apabila calon debitur adalah penyandang disabilitas,” kata Rangga, COO Menembus Batas.
Menurut Rangga, mereka yang masuk kelompok rentan membutuhkan layanan keuangan inklusif karena pada dasarnya, UMKM penyandang disabilitas juga memiliki potensi besar untuk bertumbuh dan berdaya.
“Menembus Batas sangat mendukung penuh kolaborasi dengan Amartha dan optimis inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut mendukung UMKM penyandang disabilitas,” tambahnya.
Pada tahap permulaan, Amartha menyalurkan permodalan kepada UMKM penyandang disabilitas yang bergerak di sektor kriya, fesyen, olahan pangan skala industri rumah tangga, serta jasa.
STEVY WIDIA
Discussion about this post