Gandeng Microsoft, XL Axiata Tawarkan Paket Biz

youngster.id - Bidik pelanggan kalangan bisnis, termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM), XL Axiata gandeng Microsoft luncurkan produk baru: “Paket BIZ”.

“Kami melihat gairah luar biasa dari masyarakat di berbagai daerah di Indonesia untuk memanfaatkan sarana akses digital guna meningkatkan produktivitas bisnis. Apalagi akses ke layanan data /internet berkualitas dari XL Axiata semakin luas, dengan lebih dari 380 kota /kabupaten di Indonesia telah ter-cover layanan 4G LTE. Melalui produk baru Paket BIZ ini kami sekaligus mendorong pemanfaatan layanan data di semua kalangan pelaku usaha bisnis, yang secara tidak langsung akan meningkatkan roda perekonomian di tingkat daerah hingga pusat,” papar Kirill Mankovski, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata.

Disebutkan Mankovski, paket BIZ menghadirkan solusi digital secara lengkap yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku usaha.Terdapat 4 varian pada Paket BIZ prabayar: BIZ Starter, BIZ Pro, BIZ Maxima, dan BIZ Infinity.

Pelanggan akan mendapatkan layanan internet cepat di jaringan prioritas utama 4.5G LTE, unlimited nelpon dan SMS sesama nomor XL, unlimited chat & social media serta kuota nelpon SMS ke nomor operator lain. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan layanan Office 365 dengan fitur-fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mampu bekerja lebih produktif dan efisien serta berkolaborasi lebih baik dengan rekan kerja kapan & dimanapun mereka berada.

“Microsoft berkomitmen untuk membantu pelanggan menjembatani kesenjangan antara pimpinan dan karyawan dengan lebih berfokus pada sumber daya manusia dan budaya fleksibel dalam bekerja. Kami senang dapat bekerjasama dengan PT XL Axiata dalam menghadirkan solusi Office 365 kepada lebih banyak pelanggan di Indonesia. Kami berharap kolaborasi bersama ini dapat mendorong transformasi digital di Indonesia dan meningkatkan PDB Indonesia hingga 40% dari produk dan layanan digital,” ujar Mulia Dewi Karnadi, One Commercial Partner & Small Medium Corporate Director Microsoft Indonesia.

FAHRUL ANWAR