Gandeng Politeknik Negeri Unggulan, Gojek Kuliahkan 21 Anak Mitra Driver

Beasiswa Gojek

Gandeng Politeknik Negeri Unggulan, Gojek Kuliahkan 21 Anak Mitra Driver (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Program Beasiswa Gojek memasuki tahun ketiga untuk kembali memberikan beasiswa perguruan tinggi bagi anak mitra driver. Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang berfokus mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga.

Sebanyak 21 anak mitra driver berprestasi berhasil lolos rangkaian proses seleksi ketat yang dilakukan sejak awal 2022 dan berhak mendapat beasiswa untuk mengenyam pendidikan jenjang D3 di 8 politeknik negeri unggulan di Indonesia.

Rangkaian proses seleksi ketat bagi calon penerima beasiswa mencakup seleksi bagi mitra driver (performa, kejujuran, dan loyalitas) dan seleksi bagi anak mitra driver (prestasi, motivasi, serta seleksi kemampuan akademis dari politeknik).

Gede Manggala, Head of Indonesia Regions Gojek mengatakan, untuk memberikan kesempatan luas kepada anak mitra driver, tahun ini Gojek menambah wilayah jangkauan penerima beasiswa hingga 8 kota. Sampai saat ini, sudah ada 45 anak mitra driver berprestasi yang menerima beasiswa yang sepenuhnya ditanggung oleh Gojek, dari awal masuk hingga lulus atau selama 3 tahun ajaran.

“Kami konsisten dengan tujuan dari beasiswa ini dengan bekerja sama dengan Politeknik sebagai lembaga pendidikan yang bisa menyediakan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada praktik kerja dan membuka kesempatan bagi lulusannya untuk segera terserap sebagai tenaga kerja yang tepat guna,” ujar Gede, dikutip Jumat (14/10/2022).

Delapan politeknik negeri unggulan yang bekerja sama dengan Beasiswa Gojek yaitu Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Drs. Hendro Sugiatno, MM, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI menyebutkan, salah satu visi Pemerintah adalah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yakni mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berkualitas, khususnya di era kompetisi global.

“Saya mengapresiasi komitmen dan inisiatif Gojek dalam mengadakan program Beasiswa Mitra Gojek sejak tahun 2020 untuk anak dari mitra pengemudi Gojek. Program ini adalah bukti konkrit dari usaha aplikator dalam memberikan peluang dan kesempatan bagi mitra pengemudi dan keluarga untuk meningkatkan taraf hidupnya dan keluarga. Saya percaya usaha konkrit dari Gojek ini dapat bermanfaat bagi mitra pengemudi Gojek dan keluarga.  Saya berharap kedepannya Gojek terus konsisten menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi mitra pengemudi,” ujar Hendro.

Selain memberikan kesempatan pendidikan formal, Gojek juga membekali para penerima beasiswa dengan program pengembangan diri berupa pelatihan dan diskusi terkait dengan keterampilan non-akademis (soft skill). Keterampilan ini dipercaya bisa membantu anak mitra jadi talenta era digital yang bisa beradaptasi dengan dunia kerja masa depan. Program pengembangan diri tersebut dibawakan secara sukarela oleh para karyawan di manajemen Gojek yang kompeten dalam bidangnya, sebagai bentuk dukungan antar anggota ekosistem Gojek.

“Bantuan yang kami berikan berfokus kepada kualitas dibanding kuantitas, dengan harapan bisa membantu mewujudkan cita-cita anak mitra driver yang sungguh-sungguh berprestasi namun terhambat oleh faktor ekonomi,” tutup Gede.

 

HENNI SOELAEMAN

Exit mobile version