youngster.id - Menggandeng startup pengelolaan sampah Rekosistem, Yayasan WINGS Peduli (YWP) meresmikan sejumlah Bank Sampah di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur untuk mendukung pengelolaan sampah lokal dengan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
Setelah meresmikan Bank Sampah, dilanjutkan dengan “Aksi Bersih Sungai Cakung” untuk mengurangi risiko banjir sekaligus program untuk memperingati Hari Air.
Muhammad Akbar Syariati, Perwakilan Kepala UPS Badan Air, Dinas Lingkungan Hidup Prov DKI Jakarta menyampaikan apresiasinya kepada YWP yang telah mendukung Jakarta menjadi wilayah berkelanjutan dan layak huni.
“Terima kasih untuk Yayasan WINGS Peduli sebagai salah satu pemangku kepentingan kami yang telah mendukung pemerintah mengimplementasikan Peraturan Gubernur 33/2021 mengenai Bank Sampah. Harapannya melalui kolaborasi berbagai pihak ini, target pengurangan 30% sampah di Jakarta tahun 2025 dapat terwujud dengan baik,” kata Akbar.
YWP meresmikan Bank Sampah di lima RW yang terletak di kecamatan Cakung, Jakarta Timur, di antaranya RW 1, 5, 7, 8, dan 9. Setelah itu, bersama Rekosistem dan UPS Badan Air DLH Jakarta, mengedukasi dan memberikan sosialisasi kegiatan pemilahan sampah sebagai bagian dari kampanye #PilahdariSekarang serta cara menangani sampah sesuai kategori.
Sampah yang terkumpul nantinya akan didaur-ulang dan dikonversi menjadi uang, salah satunya oleh Rekosistem. Program Bank Sampah ini merupakan lanjutan dari penyediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang telah YWP berikan sebelumnya, di wilayah yang sama.
“Peresmian Bank Sampah dan Aksi Bersih Sungai yang kami selenggarakan hari ini merupakan lanjutan dari rangkaian aksi peduli lingkungan, khususnya di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Program ini terdiri dari kegiatan penyediaan sarana dan prasarana, edukasi dan sosialisasi berkala, hingga social campaign, agar dapat menjadi gerakan berkelanjutan bagi lingkungan,” kata Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli.
YWP akan terus melakukan kegiatan pengelolaan sampah melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan environment community, sebagai komitmennya untuk pilar Lingkungan. Upaya ini sejalan dengan filosofi perusahaan yang meyakini bahwa the good things in life should be accessible for all.
HENNI S.
Discussion about this post