youngster.id - Perancang busana Meggie Hadiyanto menampilan koleksi busana couture di pekan mode New York Couture Fashion Week 2017. Lewat label barunya, Meggie Couture, ia mempromosikan seni wayang lewat 15 busana couture rancangannya.
“Saya ingin mempromosikan kebudayaan Indonesia di ajang fashion internasional. Kebetulan saya suka cerita dan detail wayang sehingga wayang menjadi tema koleksi busana couture saya,” kata Meggie Hadiyanto beberapa waktu lalu sebelum keberangkatannya. Pageran busana ini digelar di Crowne Plaza Times Square Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada 11 Februari lalu.
Meggie menerjemahkan wayang dalam bentuk detil motif bordir yang memenuhi koleksinya. Maka, di atas kain-kain cantik, Meggie mendiskrisikan nilai-nilai dan tema cerita asmara, seni, budaya, warisan tanah Jawa, menjadi koleksi busana couture yang elegan dan glamor.
“Ukiran-ukiran di wayang saya tuangkan ke dalam bentuk bordir. Untuk mengesankan wayang dengan kuat, para model juga memakai aksesoris berbentuk ukiran di bagian kepala,” jelas sarjana teknik industri dari Universitas Petra Surabaya yang juga belajar fashion di Bunka Sekolah (Fashion) dan Esmod.
Koleksinya didominasi warna emas, perunggu, coklat, merah marun, biru tua, dan hitam.
Meggie berharap, keterlibatannya di New York Couture Fashion Week bisa kembali membuka pasar untuk karyanya. “Sebelumnya tahun lalu, saya ikut Hong Kong Fashion Week untuk spring summer dan fall winter. Misinya saat itu mempromosikan brand pertama saya Zee Van Co untuk koleksi spring summer. Saya berhasil mendapatkan pasar potensial dari Dubai, India, dan Singapura untuk koleksi evening gown,” kata Meggie lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post