youngster.id - Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam dua dekade terakhir, telah mendorong perekonomian ke arah ekonomi digital. Kondisi ini membuat Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) akan menerapkan transformasi digital dalam sistem pengelolaanya agar tetap relevan di era digital saat ini.
Untuk itu, PPKGBK dan Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk memodernisasi Gelora Bung Karno (GBK). Kerjasama ini bertujuan untuk menjadikan GBK sebagai sarana olahraga dan e-sport di Asia.
“Salah satu pilar dalam transformasi digital adalah terbentuknya sistem operasional baru yang memungkinkan pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang membuat sistem kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui berbagai solusi teknologi berbasis komputasi awan yang kami miliki, Microsoft yakin bisa membantu GBK memberikan pengalaman berolahraga yang berbeda bagi setiap pemangku kepentingan,” ujar Haris Izmee, Presiden Direktur Micro dalam keterangannya, Senin (8/4/2019) di Jakarta.
Menurut dia, penerapan teknologi ini dimulai dengan membangun sistem infrastruktur IT yang terintegrasi dan penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan. GBK harus menjadi standar kesuksesan dalam menyiapkan fasilitas dan ajang olahraga yang modern, terintegrasi dan memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi.
“Kami percaya transformasi produk dan layanan akan menjadi kunci setiap bisnis dan organisasi untuk bisa bertahan dan tetap kompetitif. Kami bangga bisa menjadi bagian dari transformasi GBK dan berharap kerja sama ini bisa berjalan lancar untuk mewujudkan GBK sebagai sarana olahraga yang bisa dibanggakan tidak hanya di kelas Asia, namun juga di kelas dunia nantinya,” tutup Haris.
Winarto, Direktur Utama GBK mengatakan, manajemen GBK berupaya untuk mempertahankan visi dan cita sang penggagas GBK. Implementasi komitmen tersebut diterapkan melalui dukungan setiap kegiatan di kawasan GBK, baik olahraga, seni, budaya, sosial, dan politik.
“Teknologi memang bukan hal yang baru bagi GBK. Namun, merangkul teknologi sebagai pendorong untuk pertumbuhan kualitas pengelolaan akan menjadi hal yang baru bagi GBK, khususnya dalam menerapkan model pendapatan usaha baru yang berkelanjutan serta menjadi lebih relevan dengan generasi muda Indonesia. Manajemen GBK ingin meninggalkan warisan Nasional tersebut untuk masa depan Indonesia,” ujar Winarto.
Menyadari teknologi memegang peranan penting dalam keberhasilan tersebut, GBK bekerja sama dengan Microsoft akan membangun infrastruktur teknologi informasi yang akan mentransformasi produk dan kegiatan operasional. “Integrasi layanan konsumen dan kegiatan operasional menjadi prioritas utama GBK di tahun ini demi mencapai GBK 4.0 yang relevan di tengah kompetisi ketat di era digital saat ini,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post