youngster.id - Untuk mempertahankan bisnis, startup marketplace jual beli mobil bekas Carsome dan OLX Autos mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Dalam sebuah pernyataan kepada media, Carsome yang beroperasi di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura, menyatakan bahwa mereka akan fokus pada peningkatan produktivitas di seluruh bisnis dengan menyelaraskan sumber daya dengan kontribusi ke bottom line, dan menegakkan manajemen kinerja yang lebih ketat.
“Semuanya merupakan bagian dari optimalisasi basis karyawan,” kata Carsome dalam keterangannya baru-baru ini.
Padahal, startup ini telah melakukan penutupan putaran pendanaan Seri D2 senilai US$170 juta. Hal ini membawa valuasi perusahaan menjadi US$1,3 miliar atau setara dengan Rp19,3 triliun.
Langkah PHK juga harus dilakukan OLX Autos. Alasan keputusan ini diperlukan untuk mengurangi struktur biaya sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi makro. Startup ini PHK 15% dari total karyawannya.
Sebelumnya OLX Autos memiliki valuasi hingga US$1 miliar atau setara dengan Rp14,9 triliun pada 2020 usai merger dengan Emerging Markets Property Group (EMPG), induk perusahaan properti Lamudi.co.id.
STEVY WIDIA
Discussion about this post