youngster.id - Generasi muda telah dan akan menjadi kekuatan besar dalam mengembangkan ukuran sektor finansial dan investasi di Indonesia.
Hal itu tercermin dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 Juni 2021 yang menunjukkan bahwa 40% dari 1,2 juta investor ritel Indonesia berusia 18 hingga 30 tahun. Bahkan, jumlah investor di segmen tersebut mencatat pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Poin tersebut dikemukakan Head of Financial Education Pluang Christopher Andre Benas pada acara webinar bertema “Peran Generasi Milenial dalam mendukung Perekonomian Nasional” pada Rabu (12/01) lalu.
“Berkaca dari hal tersebut, Pluang, yang memang memiliki target pasar dengan usia yang sesuai dengan data KSEI, selalu berupaya maksimal dalam memberikan materi edukasi finansial secara digital yang mudah diakses oleh kalangan luas termasuk investor ritel. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam ekosistem ekonomi digital untuk dapat menyediakan materi yang relevan,” ujar Andre.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Republik Indonesia Rudy Salahudin dalam sambutannya mengatakan, “Kini juga telah muncul gelombang teknologi baru seperti AI, 5G, IOT, dan cloud computing. Dengan berbagai potensi tersebut diharapkan nantinya pengembangan ekonomi digital dapat menciptakan banyak terobosan serta inovasi yang bisa menjangkau semua sektor perekonomian dan seluruh lapisan masyarakat termasuk UMKM, yang mana salah satunya adalah sektor fintech. Peluang sektor fintech juga terlihat dari besarnya minat investasi di sektor ini.”
Selain menyatakan dukungan pemerintah untuk sektor fintech dari sisi sisi infrastruktur dan model bisnis, Rudy juga menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung program literasi keuangan dalam sektor fintech karena akan berpengaruh terhadap perbaikan angka literasi dan inklusi keuangan yang dapat meningkatkan standar hidup, menurunkan angka kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pluang mendukung penuh tujuan pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi finansial yang kami adakan secara rutin. Kami berharap, kegiatan-kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi generasi muda untuk lebih sadar akan pentingnya berinvestasi untuk masa depan. Ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam mengaktualisasikan peran mereka sebagai penggerak perubahan untuk memajukan perekonomian nasional,” ujar Co-Founder Pluang Claudia Kolonas.
Saat ini, Pluang menawarkan berbagai produk investasi kepada lebih dari 4 juta penggunanya, dengan bekerjasama dengan beberapa mitra perusahaan. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan diversifikasi aset melalui satu aplikasi saja dengan biaya yang sangat terjangkau, khususnya untuk kalangan general milenial.
FAHRUL ANWAR