youngster.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar kompetisi #BuktiBaktiku yang bertujuan mendorong peserta untuk saling menginspirasi antar individu, dan menyebarkan pengaruh positif bagi masyarakat yang lebih luas. Hasilnya, lebih dari 1.000 unggahan media sosial berupa pengalaman dan cerita inspiratif para peserta dalam menciptakan dampak positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, budaya, hingga lingkungan.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, kompetisi #BuktiBaktiku menjadi momentum untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan jejak bakti bersama. Hal ini ditampilkan berupa pengalaman dan cerita inspiratif para peserta dalam menciptakan dampak positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, budaya, hingga lingkungan.
“Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang saling menginspirasi dengan menunjukkan jejak bukti bakti masing-masing dalam gerakan #BuktiBaktiku ini. Kami percaya kampanye ini menjadi wadah bagi individu-individu untuk menunjukkan kontribusi mereka, karena tindakan kebaikan sekecil apa pun dapat tumbuh menjadi bukti pengabdian yang abadi ,” kata Hera dikutip Rabu (16/10/2024).
Kompetisi #BuktiBaktiku yang digelar BCA bergulir dari 15 Agustus hingga 15 September 2024 secara daring. Para pemenang utama dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan kompetisi, kesesuaian dengan nilai-nilai Bakti BCA, kualitas dan kreativitas konten visual dan storytelling, serta dampak dari bukti bakti yang ditunjukkan.
Dari semua kisah inspiratif yang diterima, para pemenang utama, yaitu Ann Fauziah (kitten.caine), Oessella Benawar (oessella) dan Litha Kusma Wardhani (lithacil9). Mereka dinilai memiliki kisah yang unik dan membawa semangat yang sesuai dengan Bakti BCA.
Kisah dari Ann misalnya, menginspirasi para juri berkat semangat dan gagasan tentang gaya hidup berkelanjutan demi melestarikan lingkungan hidup. Ann secara konsisten berproses bersama komunitas yang dibinanya dalam mengasuh usaha sosial di bidang upcycling stuff.
Kemudian, Litha yang sukses menjadi seorang creativepreneur dengan melibatkan anak-anak. Sejak di bangku kuliah, Litha terdorong mengabdikan diri pada pendidikan kepada anak-anak untuk membangun rasa percaya diri, dan membantu mereka memahami bagaimana merencanakan impian sedini mungkin. Terakhir, kreativitas Oessella, seorang guru gambar anak-anak yang akhirnya melebarkan sayap menjadi pengusaha UMKM di bidang kuliner tradisional, dinilai inspiratif dalam hal kewirausahaan.
Duta Bakti BCA Nicholas Saputra turut berperan dalam pemilihan pemenang kompetisi #BuktiBaktiku. “Kompetisi ini membuktikan bahwa siapa saja dapat berkontribusi terhadap sekitarnya kapan pun dan di mana pun,” ujar Nico.
Menurut dia, walaupun dampak yang dihasilkan tidak muncul secara instan, tapi semangat bakti ini dapat menjalar ke banyak orang, yang pada waktunya akan menghasilkan dampak yang signifikan.
“Saya sangat mengapresiasi setiap individu peserta kompetisi #BuktiBaktiku atas kontribusi baik yang telah mereka lakukan, dan berharap kisah-kisah baik ini tidak berhenti di sini, tapi dapat diteruskan,” kata Nico lagi.
Para pemenang utama dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan kompetisi, kesesuaian dengan nilai-nilai Bakti BCA, kualitas dan kreativitas konten visual dan storytelling, serta dampak dari bukti bakti yang ditunjukkan. Pemenang utama mendapat iPhone 15 dan merchandise Bakti BCA, sementara para pemenang favorit memperoleh merchandise Bakti BCA.
STEVY WIDIA
Discussion about this post